in

GN 08 Sambut Positif Tambahan Dukungan Prabowo-Gibran dari Ulama se-Jateng

Prabowo Subianto menyalami para ulama dari Jateng dalam acara silaturahmi di Jakarta. (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) — Relawan Garuda Nusantara 08 Indonesia Emas atau GN 08 menyambut positif tambahan dukungan untuk Prabowo-Gibran dari para ulama di Jawa Tengah.

Pada Rabu (8/11/2023), sebanyak 57 ulama se-Jateng bersilaturahmi dengan Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto di Aryaduta Menteng, Jakarta.

Wakil Sekjen GN 08, Wahidin Said mengatakan, bertambahnya dukungan dari para ulama menjadi energi positif untuk menyongsong kemenangan Prabowo-Gibran dalam pesta demokrasi 2024 mendatang.

“Ini energi positif, semua komponen, semua kekuatan bisa menyatu untuk memenangkan Pak Prabowo,” ujar Said saat dikonfirmasi, Jumat (10/11/2023).

Kata dia, GN 08 sebagai relawan Prabowo yang berkantor pusat di Kota Semarang, merasa mendapat tambahan rekan untuk bersama-sama memperjuangkan kemenangan Koalisi Indonesia Maju.

“Ini merupakan suatu kemajuan yang signifikan. Berbagai elemen, baik dari kami GN 08, kalangan pemuda hingga para kiai, merapat untuk tujuan yang sama,” imbuh Said.

Perlu diketahui, 57 ulama yang bersilaturahmi dengan Prabowo berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Jateng. Salah satunya Shodiq Hamzah dari Semarang.

Shodiq mengungkapkan, dukungannya untuk Prabowo merupakan pilihan murni dari dirinya sendiri. “Karena Pak Prabowo hati nuraninya betul-betul akan memakmurkan rakyat se-Indonesia,” ungkapnya di acara silaturahmi.

Shodiq melihat semangat Prabowo yang tulus hanya demi membuat rakyat Indonesia makmur dan sejahtera. “Beliau semangat sekali bagaimana Indonesia ini bisa makmur dan tidak punya utang,” ujarnya.

Prabowo pun meminta doa restu kepada puluhan ulama se-Jateng tersebut agar setiap langkahnya demi kemajuan bangsa dan negara dapat menjadi suatu perjuangan yang penuh berkah.

“Paling penting doanya, doa restu. Kita percaya dengan kekuatan doa, ya,” kata Prabowo.

Pertemuan bersama para ulama se-Jawa Tengah ini nantinya akan berlanjut dengan para kiai dan santri di kampung tiap kecamatan dan kabupaten di Jawa Tengah. (*)

editor : tri wuryono