in

Gelar Donor Darah, PaninBank Targetkan Himpun 35 Ribu Kantong Trombosit

SEMARANG (jatengtoday.com) – Permintaan trombosit di unit donor darah Palang Merah Indonesia (PMI) terus meningkat. Karena itu, PaninBank bekerja sama dengan PMI menyelenggarakan aksi sosial donor darah secara bergilir di 57 kantor cabang utama di seluruh indonesia.

Presiden Direktur PaninBank, Herwidayatmo menerangkan, kegiatan ini dilakukan secara bergiliran selama tahun 2019. Dan pada bulan Februari ini, PaninBank Semarang menjadi cabang yang ditunjuk untuk menyelenggarakan donor darah.

“Diharapkan nanti dapat menghimpun 35 ribu kantong darah dalam setahun. Sementara, sampai dengan Februari 2019 sudah terhimpun sekitar 5 ribu kantong darah,” ujarnya, Kamis (21/2/2019).

Herwi mengungkapkan, sebagai bentuk apresiasi terhadap para pendonor, PaninBank memberikan perlindungan polis asuransi Sigap, sebagai hasil dari kerja sama PaninBank dengan PT Panin Dai-Ichi Life.

“Pembayaran premi asuransi Sigap ini dibebeskan selama satu tahun, dengan nilai pertanggungan sebesar 50 juta,” ujarnya.

Branch Manager PaninBank Semarang, Yani Benyamin menambahkan, acara donor darah kali ini tidak hanya diikuti oleh pegawai internal saja, tetapi juga kalangan umum. Selain hari ini, kegiatan donor darah juga akan kembali dilakukan pada 21 dan 28 Februari mendatang.

“Donor darah di PaninBank Semarang ini merupakan agenda kedua setelah sebelumnya digelar pada 7 Februari. Rencananya besok juga akan diadakan lagi setiap Kamis di sepanjang bulan Februari ini,” jelasnya.

Salah satu pendonor, Agung Tetuko (44) warga Bukit Agung, Banyumanik mengaku berminat mengikuti acara donor darah di PaninBank karena sebelumnya mendapat informasi dari saudaranya. Sebelumnya Agung memang rutin melakukan donor darah di PMI.

Dokter PMI Kota Semarang, dr. Ragabi Reza sangat mengapresiasi dengan diselenggarakannya acara ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu PMI untuk memenuhi permintaan trombosit yang kian tinggi.

“Saya harap kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan secara rutin dan masyarakat yang berpartisipasi semakin banyak. Kemudian bisa menyebarkan semangat juga untuk orang-orang di sekitarnya, utamanya bagi mereka yang belum berani mendonorkan darahnya,” tandas Reza. (*)

editor : ricky fitriyanto