DEMAK (jatengtoday.com) – SD Nurul Huda Demak menggelar Gebyar Kreasi P5 yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Sabtu (3/12/2022). Kegiatan itu untuk menggali kreativitas anak dalam bidang kewirausahaan, belajar bertanggungjawab pada diri dan lingkungan melalui karya-karya yang dihasilkan.
Kegiatan yang berlangsung di halaman SD Nurul Huda itu antara lain Pengurus Yayasan Nurul Huda Demak, H Makmun dan H Fathoni, Pengawas SD Korwil Dindikbud Kecamatan Demak Suwarjo, juga fasilitator Sugeng Riyadi. Di samping sejumlah Kepala SD di Kecamatan Demak dan lintas kecamatan, serta segenap wali murid SD Nurul Huda Demak
Kepala SD Nurul Huda Hj Siti Solekhah menyampaikan, Gebyar Karya Implementasi Kreasi P5 mengusung tema “Kewirausahaan” serta topik “Sampahku Tanggungjawabku”. Gebyar P5 itu sebagai bentuk apresiasi untuk siswa yang telah 2,5 tahun tanpa pembelajaran di sekolah.
“Penilaian justru ada pada proses. Sedangkan panen karya hanya bentuk apresiasi untuk peserta didik,” ujarnya.
Seperti diketahui bahwa P5 merupakan salah satu program wajib sekolah penyelenggara Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), utamanya bagi sekolah penggerak. Di dalamnya harus ada jam untuk pelaksanaan projek. Dalam satu semester 126 jam.
SD Nurul Huda mengambil topik “Sampahku Tanggungjawabku” pada tema Kewirausahaan karena persoalan sampah dari waktu ke waktu menjadi hal yang perlu segera dilakukan pengaturan atau pengelolaan yang benar jika tidak ingin semakin merusak lingkungan. Serta menyelaraskannya dengan implementasi P5, yang menanamkan karakter positif pada anak.
“Sebenarnya ada enam nilai dimensi profil pelajar Pancasila, namun dalam hal ini kami menekankan pada tiga di antaranya yakni nilai dimensi gotong royong, mandiri dan bernalar kritis. Intinya bukan menghasilkan produk yang baik, tapi bagaimana mereka bisa memanfaatkan barang bekas menjadi barang berkualitas,” urainya.
Gayung bersambut, orang tua atau wali murid sangat mendukung adanya program P5 sebagai bagian dari IKM di SD Nurul Huda. Sehingga terwujudlah kegiatan Gebyar Kreasi P5, yang dirangkai dengan agenda rutin Khataman, serta Market Day bagi siswa-siswi kelas 3 dan 6 yang belum mendapatkan pembelajaran kurikulum merdeka.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Drs. SUBKHAN, MM mengatakan bahwa target program P5 sebagai bagian dari implementasi kurikulum merdeka adalah menumbuhkan karakter positif dari Pancasila pada siswa. Yakni diawali dengan beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, kebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, serta kreatif.
“Melalui P5 ini diharapkan anak memiliki karakter perilaku yang baik terhadap pelaksanaan dimensi profil pelajar Pancasila. Sehingga mereka dapat menjadi tumpuan masa depan NKRI,” tuturnya. (*)