SEMARANG (jatengtoday.com) – Festival Kota Lama 2019 akan kembali digelar pada 12-22 September 2019 besok. Agenda rutin yang sudah dilaksanakan kedelapan kalinya ini bakal menampilkan konsep baru yang lebih semarak.
Ketua Panitia Festival Kota Lama 2019, Yeru Salimianto mengungkapkan, biasanya Festival hanya berlangsung selama 3 hari. Namun, kali ini lebih lama yakni selama 11 hari, menyesuaikan dengan situasi yang ada.
“Kami sengaja membuatnya lebih lama. Soalnya berdasarkan pengalaman dan berbagai masukan masyarakat, sambutannya sangat baik. Maka kami maksimalkan peluang itu,” ujarnya saat konferensi pers di Toko Oen Semarang, Jumat (6/9/2019).
Sekretaris Festival Kota Lama 2019, Jessie Setiawati menjelaskan, ada berbagai kegiatan yang akan digelar. Mulai dari Kuliner Legenda, Pasar Sentiling, Pameran Jepara, Pameran Karya Sketsa Bangunan Cagar Budaya, Pameran Kopi Susu, Booktalk, dan Jelajah Kota Lama.
Ada pula Pagelaran Wayang Kulit, Opening Ceremonial, Bedah Film “Gie” dan Walking Tour, Hollan Spreken, Tutorial dan Lomba Berjarik, Art Performance, Jalan Sehat Lintas Generasi, Melukis On the Spot, serta Sosialisasi Umum Dimensia Alzheimer.
Selain itu ada Bedah Film “Kucumbu Tubuh Indahku”, Live Sketch-Arsisketur, Lomba Lari Jarikan atau Sarungan, Seminar dan Workshop, Dance Sport Festival, Workshop Tari Tradisional, Line Dance, Kids Fun, Indische Parade, Panggung Sketsa, serta Closing Ceremonial.
Menurut Jessie, puluhan agenda tersebut akan digelar di berbagai tempat di kawasan Kota Lama Semarang. Di antaranya di Gedung Marabunta, Taman Sri Gunting, Gedung Oudetrap, Gedung Monod Diephuis & Co, Gedung Soesman, serta GKBI.
Karena itu, lanjutnya, beberapa jalan juga akan ditutup. Yakni Jalan Cenderawasih, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Kepodang, Jalan Kedasih menuju Suprapto, Jalan Suari menuju Suprapto, Jalan Branjangan, serta Jalan Cenderawasih. (*)
editor : ricky fitriyanto