Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) – Eks narapidana teroris yang tergabung dalam Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) kembali menerima bantuan sembako di tengah pandemi Covid-19.
Kali ini bantuan mengalir dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jateng.
Ketua FKPT Jateng Syamsul Maarif menyatakan, penyaluran bantuan sembako ini sebagai bentuk peduli dan wujud rasa kemanusiaan terhadap sesama anak bangsa untuk saling menguatkan.
Menurutnya, bantuan ini juga merupakan implementasi budaya gotong royong bangsa Indonesia. Pada masa pandemi saat ini, banyak sektor yang terdampak, mulai dari ekonomi hingga politik.
“Covid-19 ini adalah ujian kita semua. Alhamdulillah bangsa Indonesia memiliki budaya saling membantu, gotong royong, dan rasa kemanusiaan yang tinggi,” ujar Syamsul dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/5/2020).
Menurutnya, FKPT Jateng kerap menjadi suplier bantuan dari donatur dan lembaga negara. Kemudian bantuan disalurkan ke masyarakat terdampak Covid-19. Salah satu yang menjadi prioritas adalah eks napiter.
“Eks napiter menjadi prioritas FKPT Jateng. Karena wilayah kerja FKPT Jateng untuk pencegahan terorisme, lebih-lebih mantan napi teroris,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Persadani Machmudi Hariono alias Yusuf mengucapkan terima kasih atas bantuan dari berbagai pihak. Termasuk FKPT Jateng yang tak henti-hentinya mengayomi eks napiter.
“FKPT ini ibarat bapak bagi kami (eks-napiter) dalam bermasyarakat,” ujar Yusuf.
Di menjelaskan, sebelumnya FKPT Jateng juga pernah menyalurkan bantuan dari UIN Walisongo Semarang kepada eks napiter.
Baca juga: FKPT Jateng Salurkan Bantuan Sembako untuk Mantan Napi Teroris
Melalui Yayasan Persadani, pihaknya juga diajari untuk berbagi. Belum lama ini, lembaga tersebut digandeng Polda Jateng untuk berbagi sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19. (*)
editor: ricky fitriyanto
