SEMARANG (jatengtoday.com) – Dosen muda UIN Walisongo Semarang M Rikza Chamami terpilih sebagai Koordinator Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (Kapus PPM) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia.
Saat ini, Rikza juga menjabat sebagai Kapus PPM di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo.
Pemilihan Kapus PPM se-Indonesia tersebut dilakukan bersamaan dengan acara Forum Pembekalan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan Kemenag RI di Hotel Atria Residence Gading, Tangerang, Banten, kemarin.
“Dengan ini, kami amanahkan kepada Pak Rikza untuk menjadi Koordinator Kapus PPM” kata Kasubdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemenag RI Suwendi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/11/2019).
Dalam kesempatan itu, Suwendi berpesan bahwa soliditas para Kapus PPM menjadi ujung tombak majunya pengabdian kepada masyarakat di kampus, khususnya yang di bawah naungan PTKIN.
“Ke depan masih banyak agenda yang harus dituntaskan. Maka dari itu para Kapus PPM ini dituntut agar lebih inovatif dalam membuat program pengabdian,” tegasnya.
Menurutnya, ada empat hal pokok yang perlu dijadikan agenda nasional pengabdian masyarakat. Pertama, perlunya aturan keseragaman model Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lingkungan PTKIN. Kedua, perlu rumusan tentang KKN di luar negeri.
“Yang ketiga berkaitan dengan kegiatan karya pengabdian perlu kreasi kluster baru di program Litapdimas dan keempat pentingnya dosen didorong ikut terlibat short course pengabdian,” imbuh Suwendi.
Di forum tersebut juga disepakati kegiatan KKN Nusantara di daerah 3T. UIN Sunan Ampel Surabaya menjadi penyelenggara KKN Peace Building di Nusa Tenggara Timur dan IAIN Ambon menjadi penyelenggara KKN Trauma Healing Pasca Bencana di Ambon. (*)
editor : tri wuryono