JEPARA (jatengtoday.com) – Gadis belia asal Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara yang diduga menjadi korban pembunuhan diautopsi di RSUD Kartini Jepara guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.
“Autopsi digelar di RSUD Kartini Jepara hari ini (14/5) pukul 07.30 WIB,” kata Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto melalui Kasat Reskrim AKP Djohan Andika, Kamis (14/5/2020).
Dalam autopsi jenazah korban bernama Cintia Wulandari (21) asal Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Jepara itu, oleh tim Dokkes Polda Jawa Tengah yang dipimpin AKBP dr Ratna Relawati.
Untuk hasil autopsi belum bisa dipastikan. Dugaan sementara, kata dia, meninggalnya korban mengarah dugaan pembunuhan.
Hingga kini, Polres Jepara sudah meminta keterangan dari sejumlah warga sekitar lokasi kejadian ditemukannya korban.
Terkait dugaan perampokan, dia mengakui, belum bisa memastikan meskipun sepeda motor dan telepon korban tidak ada, namun sejumlah barang berharga lainnya masih ada.
Meninggalnya korban di dalam kamar, sempat menggegerkan warga sekitar karena saat ditemukan mengalami pendarahan di bagian mulutnya.
Saat ditemukan korban masih memakai rok yang biasa dipakai untuk salat pada Rabu (13/5) pukul 16.30 WIB.
Adapun saksi yang mengetahui korban meninggal, merupakan kakak korban yang mengetahui adiknya tergeletak di lantai dalam kondisi meninggal. (ant)
editor : tri wuryono