Ajie MH.
DEMAK (jatengtoday.com) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak melalui Bidang Pembinaan Kebudayaan dan Kesenian turut melestarikan dan mengembangkan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) melalui workshop barongan, (28/8/2022).
Plt Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan dan Kesenian, Endra Faturahman melalui Sub Koordinator Kebudayaan, Sarono mengatakan, bahwa workshop barongan yang dilakukan Dindikbud Demak untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya tak benda di Kabupaten Demak.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menggali, mengembangkan dan melestarikan adat dan tardisi daerah yang merupakan kekayaan budaya asli daerah yang harus di lestarikan oleh semua kalangan masyarakat,” kata Sarono.
Selain di lingkungan pendidikan, para guru yang mengikuti sosialisasi warisan budaya asli Kabupaten Demak juga turut mengedukasi masyarakat dan anak didik secara dini bahwa barongan merupakan asli Demak.
“Ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat di lingkungan pendidikan agar bisa di sosialisasikan kepada peserta didik secara dini,” ujarnya.
Jelasnya, sosialisasi barongan sudah dilakanakan Dindikbud Demak melalui Bidang Pembinaan dan Kebudayaan pada September 2022 lalu yang diikutu 60 peserta dari guru SD dan SMP se-Kabupaten Demak.
“Peserta Ketua MKKS SMP menugaskan peserta nuru SMP Negeri dan swasta sebanyak 42 orang dan peserta Korwil bidang pendidikan menugaskan peserta guru SD Negeri dan wasta,” terangnya.
Untuk diketahui dalam acara sosialisasi barongan yang diadakan Dindikbud Demak juga disisipi beberapa materi seperti perkembangan seni dan budaya era modern barongan Demak dan lain-lain.
Tidak ketinggalan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Ahmad Widodo juga turut menyampaikan materi sepercak sinar jejak barongan Demak. (*)
