in

Dinparta Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Seniman Tari

Yoyok Bambang Priambodo dihadirkan untuk berbagi ilmu dan pengalamannya melalang buana menampilkan koreografinya di panggung internasional.

Sebelum acara pelatihan peningkatan kompetensi pertunjukan seni ditutup, para peserta berkesempatan foto bersama Yoyok Priambodo dan Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak Endah Cahya Rini. (istimewa)

DEMAK (jatengtoday.com) – Dinas Pariwisata (Dinparta) Kabupaten Demak menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Seniman Tari 2022. Kegiatan yang diagendakan tiga hari mulai 8-10 November itu diikuti 20 peserta dari komunitas, sanggar tari, dan sanggar seni.

Plt Kepala Dinparta Kabupaten Demak Endah Cahya Rini menjelaskan, pelatihan dimaksudkan dalam rangka meningkatkan kompetensi  para pelaku seni pertunjukan di Kota Wali.

Maka tak tanggung-tanggung, narasumber dan instruktur ahli yang duta seni dengan jam terbang tinggi, Yoyok Bambang Priambodo dihadirkan untuk berbagi ilmu dan pengalamannya melalang buana menampilkan koreografinya di panggung internasional.

“Dengan mengikuti pembekalan dan pelatihan peningkatan kompetensi ebiman tari ini,  diharapkan para pelaku seni pertunjukan lebih meningkatkan kreativitas seninya,” kata Endah Cahya Rini, yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Demak itu.

Lebih dari itu mampu berperan serta dalam kegiatan seni pertunjukan daerah maupun komersial. Di samping juga tak segan berbagi ilmu dan pengalaman antar sesama sanggar tari ataupun komunitas seni.

“Yang penting, pasca-pelatihan ini semua peserta tetap solid, dan jangan bubar tau keluar dari grup peserta pelatihan peningkatan kompetensi Dinparta yang baru dibentuk. Jangan bersaing tapi bersanding, serta  terus membangun sinergitas dan kemitraan dengan Dinparta,” imbuhnya.

Selama mengikuti pelatihan yang berlangsung di Gedung Kesenian Tembiring Jogo Indah, para peserta terlihat antusias menyimak materi seni pertunjukan yang dipaparkan Yoyok Priambodo. Bahkan banyak di antaranya tak segan sharing pengalaman dengan pemilik Sanggar Seni Greget Semarang itu berharap adanya masukan atau kritik membangun terhadap tampilan panggung mereka.

Pelatihan ditutup dengan diserahkannya bantuan peralatan seni dari Dinparta secara simbolis oleh Endah Cahya Rini. Sebagai sarana penunjang pertunjukan. (*)

Ajie MH.