DEMAK (jatengtoday.com) – Kabupaten Demak menjadi sasaran program kampus mengajar untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran, serta menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah.
Seperti dketahui, kampus mengajar merupakan bagian kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan dasar dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas.
Kepala Bidang Pembinaan SD dan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Ridwan mengatakan, program kampus mengajar di Kabuapaten Demak sendiri berjalan kurang lebih selama 5 bulan untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang dimulai sejak Agustus 2022 lalu.
“Untuk Demak sendiri diikuti 83 mahasiswa dari 14 perguruan tinggi negeri dan swasta dari bebagai wilayah di Indonesia,” ujar Ridwan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (9/12/2022).
Kampus mengajar merupakan program dari pemerintah pusat bagi mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek yang akan ditempatkan di sekolah sasaran program di seluruh Indonesia dalam upaya membantu peningkatan literasi dan numerasi di tingkat pendidikan dasar.
“Program kampus mengajar ini, masing-masing perguruan tinggi ini mahasiswa bisa mendaftar dan bisa memilih lokasi mahasiswa yang dituju, misalnya rumahnya Demak bisa memilih tempat tinggalnya, yang tujuaanya juga membantu mengembangkan inovasi dengan teknologi sekarang,” jelasnya.
Ridwan mengaku bersyukur lantaran seluruh mahasiswa yang mengikuti kampus mengajar di Kabupaten Demak bisa diterima di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Selama lima bulan pengabdian Alhamdulillah mahasiswa tadi bisa diterima di lingkungan sekolah dan warga, tentunya juga membantu berkaitan dengan pengembangan lewat pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah,” ucapnya.
Adapun dengan adanya program kampus mengajar untuk jenjang satuan pendidikan SD dan SMP di Kabupaten Demak sendiri, Ridwan mengaku turut trbantu yang mana bisa menjadi pemicu anak didik untuk untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Ini bisa menjadi pemacu, intinya anak didik bisa mencontoh mahasiswa, mungkin terkait dengan cita-citanya bisa diarahkan oleh teman-teman mahasiswa tadi,” tukasnya. (*)