in

Cegah Stunting Dengan Peduli 1000 HPK

BKB juga bisa menjadi kegiatan khusus yang mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar.

DEMAK (jatengtoday.com) – Masih ditemukannya beberapa kasus stunting di beberapa kecamatan di Demak menjadi perhatian serius pemkab untuk terus menekan lajunya.

Salah satunya dilakukan melalui BKB atau Bina keluarga balita yang merupakan kegiatan yang khusus mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur, yang dilaksanakan oleh sejumlah kader dan berada ditingkat RW.

Bina Keluarga Balita (BKB) adalah upaya peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran ibu serta anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang balitanya melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan, sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi antara ibu/anggota keluarga lainnya dengan anak balita.

Kepala Dinpermades P2KB Demak Drs. Taufik Rifa’i, M. Si melalui Kabid P2PP Sukardjo, SKM, M.Kes menjelaskan bahwa Kelompok BKB umumnya terdiri dari keluarga muda dengan anggota yang mempunyai anak batita atau anak balita.

Untuk memberdayakan keluarga Batita (Bawah UsiaTigaTahun) dan keluarga Balita (Bawah Usia Lima Tahun), seluruh jajaran pembangunan, termasuk kekuatan keluarga yang tergabung dalam POSDAYA, diarahkan agar setiap keluarga member prioritas yang tinggi terhadap kesehatan dan pertumbuhan anak balitanya.

Orang tua dalam POSDAYA dapat disiapkan untuk menyegarkan kembali Gerakan Bina Keluarga Balita (BKB), sebagai gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk memelihara kesehatan, hantaran tumbuh kembang anaknya, deteksi dini kelainan atau kecacatan dan akhirnya menyiapkan anak balitanya siap sekolah bersama anak-anak lain.

Selain itu BKB juga bisa menjadi kegiatan khusus yang mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur yang dilakukan oleh sejumlah kader, BKB ini merupakan upaya peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran ibu serta anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang balitanya melalui rangsangan fisik, motorik, kecederasan, sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi antara ibu atau anggota keluarga lainnya dengan anak balita.

Bekerjasama dengan para kader BKB ini Pemkab Demak melakukan Peningkatan Kapasitas Pelaksana Program Pencapaian Penurunan Stunting Bagi Kader BKB Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2022. Menurut Sukardjo, tujuan dari kegiatan  ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Pelaksana Program Pencapaian Penurunan Stunting bagi Kader BKB tentang pengasuhan dan tumbuh kembang anak pada periode 1000 HPK. Sasaran kegiatan ini terdiri dari pengelola program ketahanan keluarga di kabupaten/kota, PLKB, dan Kader Bina Keluarga Balita.

Perlu diketahui bahwa Masa 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) adalah salah satu masa yang sangat penting dalam awal kehidupan seorang manusia yang terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati. Dampak pada masa periode emas akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang buah hati hingga dewasanya.

Hari pertama kehidupan berkaitan erat dengan pemenuhan gizi di awal kehidupan buah hati. Pada gilirannya, ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang buah hati sekaligus berpengaruh terhadap kesehatannya. Jadi, apa saja yang perlu Bunda persiapkan untuk optimalkan periode emas ini?

Masa 1000 hari pertama kehidupan dimulai sejak pertama kali terjadinya pembuahan, atau  terbentuknya janin dalam kandungan, hingga buah hati berusia 2 tahun. Momen ini merupakan waktu tepat untuk membangun fondasi kesehatan jangka panjang.

Untuk itulah pengelola program pembangunan keluarga di tingkat Kabupaten dan Kader BKB merupakan pusat sosialisasi yang berinteraksi langsung dengan sasaran. Melalui kegiatan ini diharapkan adanya update informasi terkait Pengasuhan 1000 HPK, sehingga muncul strategi baru dalam mensosialisasikan pengasuhan positif dan bijak. Melalui strategi inovatif, akan semakin banyak sasaran yang terpapar informasi, sehingga terjadi perubahann perilaku ke arah yang lebih baik dan dapat menurunkan angka stunting di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Demak. (*)