in

Cegah Stunting Dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan

Kabupaten Demak sendiri sudah sejak beberapa tahun terakhir terus melakukan kampanye pentingnya gizi bagi balita untuk mencegah stunting.

DEMAK (jatengtoday.com) – Masih banyaknya balita penderita stunting di Indonesia perlu dilakukan langkah pencegahan sejak awal. Stunting sendiri adalah kekurangan gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tubuh pendek dan tidak bisa berkembang.

Balita penderita stunting ini pada umumnya sangat rentan terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal serta produktivitas rendah. Sedangkan jika stunting ini dibiarkan, maka dalam jangka panjang akan berdampak pada turunnya kualitas SDM masyarakat Indonesia yang tentunya berimbas pada segala aspek.

Kepala Dinpermades P2KB Kabupaten Demak Drs. Taufik Rifa’I, M.SI melalui Kabid P2PP Dinpermades P2KB Demak, Sukarjo, SKM, M.Kes menjelaskan untuk mencegah stunting maka sejak masih dalam kandungan harus diperhatikan betuk-betul gizi baik si ibu maupun calon anaknya, atau bisa disebut sebagai Periode emas.

Karena itu, bagi para ibu hamil sangat dianjurkan untuk memenuhi asupan gizi seimbang dan memberikan stimulasi sesuai tahapan tumbuh kembang janin. Selanjutnya periode emas ini bisa disebut sebagai masa 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) yang terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati.

Pemenuhan gizi pada hari pertama kehidupan sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang buah hati sekaligus berpengaruh terhadap kesehatannya. Masa 1000 HPK ini merupakan waktu tepat untuk membangun fondasi kesehatan jangka panjang bagi balita guna menghindari stunting.

Kabupaten Demak sendiri sudah sejak beberapa tahun terakhir terus melakukan kampanye pentingnya gizi bagi balita untuk mencegah stunting. Salah satunya dilakukan di Balai Penyuluh KB Mijen.

Kegiatan mencegah stunting 1000 HPK bagi ibu hamil yang pertama diisi oleh Kasi Dalduk dan IGA Dinpermades P2KB Drs. Adi Susanto,MH, dan Koorlap Kecamatan Mijen Nasruddin Alghiffari SEI.

Dalam paparannya Drs. Adi Susanto, memberikan pengertian Stunting dan 1000 HPK serta cara-cara untuk mencegah stunting bagi ibu hamil. Diantaranya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi Tinggi, dan mengandung Vitamin A, D, B, B 12, protein, Zat besi, Kalsium dan Asam folat. Selanjutnya bumil juga wajib ikut posyandu agar bisa konsultasi pada Bidan Desa serta mengikuti kegiatan bumil yg dipandu oleh Bidan desa, Ahli Gizi dan Penyuluh KB.

“Bagi Ibu ibu yang masa kehamilan 12 Bulan diharapkan iku Vaksinasi, dan setelah masa persalinan bisa erbkonsultasi ke bidan desa tentang per KBan,” jelas Adi. (*)