SEMARANG (jatengtoday.com) – Kota Semarang telah memiliki jalur khusus sepeda. Jalur tersebut ditandai dengan garis marka warna hijau di beberapa ruas jalan. Namun faktanya saat ini jalur tersebut belum mutlak diperuntukkan bagi para pesepeda.
Tak jarang pengendara sepeda motor atau mobil juga melintas di atas jalur sepeda. Bahkan, di beberapa titik ada yang digunakan sebagai tempat parkir kendaraan.
Kabid Pengendalian dan Penertiban Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang Danang Kurniawan tidak memungkiri hal tersebut. Menurut dia, sementara ini jalur sepeda memang masih harus berbagi dengan lalu lintas lain.
Pemberlakuan 100 persen jalur sepeda disebut masih butuh waktu. Bahkan bisa dikatakan belum terlalu mendesak. Sebab, kegiatan bersepeda di Kota Semarang baru sebatas olahraga dan sarana rekreatif pada waktu dan hari-hari tertentu.
“Pantauan kami, pengguna sepeda ramai saat hari Sabtu dan Minggu pagi. Nanti kalau agak siang sudah sepi. Nah, ini menjadi perhatian, kami terus lakukan evaluasi,” ujar Danang saat dikonfirmasi, Kamis (5/11/2020).
Sehingga, ada beberapa titik yang masih diperbolehkan untuk parkir. Tentunya dengan mempertimbangkan beberapa hal.
Yang jelas, kata Danang, sejak awal ada segmen tertentu yang memang mutlak untuk jalur sepeda, tidak boleh untuk parkir. Salah satunya jalur sepeda dari Paragon Mall sampai Lawang Sewu.
Secara umum, dia mengakui bahwa jalur sepeda ini masih butuh masukan. Oleh karena itu pihaknya terus melakukan pemantauan serta mengkaji dengan menggandeng instansi terkait, termasuk komunitas sepeda.
Sebelumnya, Dishub Kota Semarang meresmikan jalur sepeda pada Jumat (23/10/2020). Jalur ini mulai dari titik Nol Kilometer Kota Semarang Jalan Pemuda, Jalan Pandanaran, Gajahmada, hingga Simpang Lima.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, pengadaan jalur sepeda ini berpedoman pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 59 tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan.
Dia menjelaskan, Pemkot Semarang sebetulnya telah memiliki rencana semua jalan di Kota Semarang memiliki jalur khusus sepeda. Namun karena keterbatasan anggaran, pembuatan jalur sepeda dibagi empat segmen. Tahun ini sementara di pusat kota. (*)
editor: ricky fitriyanto