in

Bawaslu Endus Praktik Politik Dinasti Petahana di Semarang dan Solo Raya

SEMARANG (jayengtoday.com) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng mengendus adanya praktik politik dinasti petahana di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 21 kabupaten/kota di Jateng. Terutama di wilayah Semarang dan Solo Raya.

Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jateng, Anik Sholihatun menjelaskan, praktik dinasti petahana merupakan tren baru di kancah politik. Yakni pencalonan sosok yang merupakan kerabat dari petahana.

Dijelaskan, petahana yang sudah menjabat dua periode, mendorong kerabat untuk maju di bursa Pilkada. “Kalau sudah dua periode kan tidak bisa mencalonkan lagi. Nah, mereka mengajukan sosok yang masih punya hubungan kerabat. Dengan demikian, daerah tersebut dikuasai keluarga,” jelasnya, Selasa (13/8/2019).

Hingga saat ini, Bawaslu Jateng mengindikasi, gaya politik dinasti petahana akan terjadi di Semarang dan Solo Raya. Meski begitu, pihaknya mengaku tidak akan mengendurkan pengawasan di daerah lain.

“Kami tetap tak akan mengesampingkan pengawasan pada daerah lainnya,” tegasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto