Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Sensasi ‘fly’ setelah menenggak air rebusan pembalut, bisa jadi karena keracunan zat kimia. Kondisi keracunan itulah yang menimbulkan halusinasi mengerikan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo menjelaskan, kandungan klorin dan karisogenik di pembalut berbahaya untuk dikonsumsi. “Tentu itu jadi racun bagi tubuh. Dalam waktu yang lama akan membahayakan,” ujarnya, Jumat (9/11/2018).
Dijelaskan, jika zat beracun itu terus dikonsumsi dalam jumlah banyak terus menerus, dikhawatirkan akan mengganggu kinerja organ dalam. Jantung dan hati, misalnya.
“Kalau racunnya terus menerus dimasukkan dalam tubuh, bukan tidak mungkin bisa saja menimbulkan kematian,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya mengaku belum pernah menjumpai pengonsumsinya. Meski begitu, mengetahui ada banyak korban di daerahnya, pihaknya berencana menggeber sosialisasi mengenai bahaya meminum kandungan yang tak layak konsumsi tersebut.
Oleh sebab itu, sesuai wewenang Dinkes untuk melakukan pencegahan, maka Yulianto akan membawa isu tersebut ke sosialisasi yang disiarkan di TVRI setiap Jumat mulai pekan depan.
“Kami setiap Jumat sore ada siaran di TVRI jam 17.00 sampai 18.00. Sore ini kebetulan soal penganugerahan festival film promosi kesehatan. Jumat depan akan saya angkat jadi bahan sosialisasi,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, jaringan Dinkes seperti Puskesmas juga akan diarahkan untuk melakukan sosialisasi dan waspada terhadap berbagai kemungkinan peristiwa yang disebabkan oleh konsumsi rebusan pembalut.
“Ada puskesmas yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Sudah arahkan ke teman-teman terutama pantura timur supaya mewaspadai, siap siaga kalau terjadi apa-apa,” ujarnya. (*)
editor : ricky fitriyanto
