in

Kasus Demam Berdarah di Magelang Tertinggi

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kabupaten Magelang menjadi wilayah yang mempunyai kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Jateng. Angkanya tembus 39 kasus per 100 ribu jiwa penduduk.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo menjelaskan, secara keseluruhan, jumlah kasus DBD mengalami penurunan. Sepanjang 2018 lalu, jumlah kasus DBD hanya 8,68 kasus per 100 ribu jiwa penduduk. Sedangkan di 2017, jumlahnya mencapai 22 kasus per 100 ribu jiwa penduduk.

Yulianto menjelaskan, untuk mengurangi angka DBD di wilayah Jateng dibutuhkan peran aktif dari masyarakat. Salah satunya, dengan menunjuk satu anggota keluarga menjadi juru pemantau jentik atau jumantik. Tujuannya, memastikan tidak ada jentik nyamuk di sekitar rumah.

“Jadi untuk itu, saya mengimbau kepada warga mewaspadai demam berdarah. Pemberantasan yang paling efektif dan sederhana serta murah adalah dari masyarakat sendiri. Sejak awal kami minta setiap rumah tangga, punya juru pemantau jentik atau jumantik. Satu rumah satu jumantik, tugasnya memastikan setiap rumah tidak ada jentik nyamuk,” paparnya, Sabtu (12/1/2019).

Dijelaskan, bagi keluarga yang mendapati ciri-ciri demam selama dua hari tanpa batuk dan pilek bisa segera membawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Sehingga, tidak sampai menjadi suspect DB dan tak tertangani.

“Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi, selalu rutin mengecek jentik nyamuk di sekitar rumah setiap lima hari sekali,” tegasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto

Ajie MH.