in

Akun Ini Ungkap Keamanan Nasional Jadi Alasan Ganjar Tolak Israel

Pro dan kontra itu muncul di hampir semua platform media sosial. Banyak yang mendukung, tak sedikit pula yang menganggap Ganjar ngawur, pansos hingga disebut kadrun.

SEMARANG (jatengtoday.com) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menjadi sorotan warganet hingga ramai diperbincangkan. Sikap Ganjar yang terang- terangan menolak kedatangan Tim Nasional Israel ke Indonesia guna mengikuti ajang Piala Dunia U-20 menuai pro dan kontra yang cukup deras.

Pro dan kontra itu muncul di hampir semua platform media sosial. Banyak yang mendukung, tak sedikit pula yang menganggap Ganjar ngawur, pansos hingga disebut kadrun.

Dari media sosial twitter ditemukan sebuah ulasan tentang alasan Ganjar terkait sikapnya menolak timnas Israel datang ke Indonesia. Selain tentang amanah konstitusi yang juga sudah disuarakan Presiden Soekarno di masa lalu, ternyata terungkap terkait isu keamanan nasional.

“Kalau Ganjar sudah bersikap seperti ini, pasti ada hal lain yang menjadi urgensi. Ternyata benar, ada isu keamanan nasional yang melatarbelakangi pernyataan sikap Ganjar,” kata influencer Tiand Raharjo yang dicuitkan melalui akun twitter @Gus_Raharjo, Sabtu (25/3/2023).

Menurut Tiand, kabar intelejen menyebutkan, ada skenario brutal yang direncanakan kelompok tertentu dengan memanfaatkan konflik Israel-Palestina. Sekelompok orang disebutkan, ingin menggunakan sentimen agama untuk memicu kerusuhan nasional.

“Coba cek berita-berita yang sudah beredar di dunia maya. Betapa ngeri sambutan kelompok massa yang terafiliasi dengan organisasi Islam kanan terkait penolakan Timnas Israel di Indonesia. Mereka demo sambil bakar bendera. Ada juga yang siap mengerahkan massa untuk menggeruduk bandara,” lanjutnya.

Tiand menambahkan, kalau Timnas Israel jadi datang ke Indonesia, demonstrasi skala besar sudah disiapkan untuk menghadang. Demo tandingan juga bakal diskenariokan.

Targetnya chaos, kerusuhan Nasional. Bukan hanya gagalnya Piala Dunia yang jadi sasaran, bahkan kegagalan pemilu 2024 jadi tujuan.

Selanjutnya, kata Tiand, pada titik inilah Ganjar merasa harus turun gelanggang. Kebetulan, PDIP partai di mana ia bernaung juga menolak kedatangan Israel. Namun PDIP saja ternyata tidak cukup. Butuh seorang tokoh yang kini memiliki massa besar. Dan orang itu adalah Ganjar.

Menurut Tiand, karena isu tersebut sangat sensitif, banyak pihak yang memilih anteng kalau soal ini.

“Lihat saja Prabowo Subianto, Anies Baswedan atau calon presiden lainnya. Tak ada tuh yang ikut bersuara. Mereka memilih diam karena takut jadi target serangan”, tambahnya.

Cuitan tersebut pun ramai mendapat respon netizen. Ada yang pro dengan sikap Ganjar, ada pula yang kontra. Komentar yang pro antara lain muncul dari akun @eddy_widodo_165 yang menyebutkan “Itulah orang yang punya sikap sesuai dengan ideologi partainya ya harus tegak lurus dgn konstitusi NEGARA UUD45 dan sejalan dengan partai nya apapun resiko nya siap tdk populer menujukan dia bukan orang yg oportunis”.

Beragam komentar pun mengaitkan dengan Pilpres 2024. Ada yang menyatakan membatalkan dukungan akibat sikap Ganjar, namun ada pula yang tetap mendukung Ganjar. Hingga berita ini dibuat, terpantau cuitan itu sudah dibaca 126 ribu, 516 retweet, 31 quotes dan 990 likes.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mendorong upaya terobosan agar Israel tidak main di Indonesia dalam Piala Dunia U-20. Sikap itu adalah perwujudan komitmen bersama dalam upaya kemerdekaan palestina sesuai amanat Presiden RI pertama, Soekarno.

Ganjar mengatakan, sebagai kader PDI  Perjuangan, dirinya memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.

“Kami sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam  Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kami ikut amanat beliau,” katanya. (*)

Ajie MH.

One Comment

  1. Sikap Ganjar yang terang- terangan menolak kedatangan Tim Nasional Israel ke Indonesia guna mengikuti ajang Piala Dunia U-20 menuai pro dan kontra yang cukup deras.