Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki menggagas pembentukan rumah produksi untuk mendongkrak potensi ekspor furnitur. Rumah produksi Bersama ini akan didirikan di sentra-sentra UKM furnitur di Jateng.
Hal itu diungkapkan saat Teten berkunjung ke Balai Latihan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Balatkop UKM) Jateng, Srondol Semarang, Jumat (24/1/2020). Dikatakan, rumah produksi bisa memfasilitasi pengusaha furnitur yang tidak memiliki peralatan modern untuk menghasilkan produk kualitas ekspor.
“Bisa juga rumah produksi yang menghasilkan kayu siap pakai. Perajin tinggal pakai, sehingga punya standar kayu yang modern,” jelasnya.
Gagasan ini digadang-gadang juga mampu memangkas supply chain. “Agar lebih efisien, pasokan bahan baku lancar, kemudian harus masuk ke teknologi tinggi,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, dia juga mengharapkan sekolah-sekolah kejuruan bisa melengkapi diri dengan program pembelajaran perkayuan. Praktis, lulusannya bisa mengisi kebutuhan tenaga kerja di UKM furnitur.
“Selama ini UKM furnitur mengeluhkan kesulitan mendapat tenaga kerja. Kalau kerja sama dengan SMK pasti akan terserap, ada kebutuhan yang banyak,” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto
