KASUS antraks kembali terjadi di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Sebelumnya, pada April 2019, kasus penyakit sapi gila itu juga merebak di wilayah yang sama.
Pemprov Jateng sudah bergerak cepat dan telah berkoordinasi dengan Pemkab Wonogiri, Klaten, dan daerah lain yang berbatasan dengan Yogyakarta. Termasuk membentuk satgas pemantauan dan pemeriksaan hewan ternak.
Selain itu, vaksinasi terhadap hewan ternak pun dilakukan. Utamanya di daerah-daerah yang dianggap potensial terjangkit antraks.
Masyarakat pun harus waspada karena virus antraks bisa menular lewat beberapa cara. Seperti kontak kulit, pencernaan, hingga pernapasan. (*)

grafis : antara
editor : tri wuryono