in

Takluk dari Bhayangkara, PSIS Gagal Tembus 10 Besar

MAGELANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang gagal menutup musim dengan happy ending. Pada laga pamungkas di Stadion Moch Soebroto Magelang, Sabtu (21/12/2019) malam, Hari Nur Yulianto dkk dipaksa menyerah 2-3 dari tamunya Bhayangkara FC sekaligus memupus ambisi mereka finish di 10 besar.
Duel sengit tersaji di Stadion Moch Soebroto Magelang. Tiga gol sudah tercipta saat pertandingan belum genap 20 menit.
Tim tamu lebih dulu memimpin di menit kedelapan. Bhayangkara FC mendapat tendangan bebas di area kanan pertahanan Mahesa Jenar. Eksekusi Anderson Salles meluncur masuk ke sisi kanan gawang Jandia Eka Putra.
PSIS merespons di menit ke-11. Komarudin meneruskan umpan tendangan bebas Jonathan Cantillana. Sayang sundulannya masih melambung.
Gol penyeimbang akhirnya tercipta di menit ke-13. Tendangan bebas Jonathan Cantillana mengarah ke tiang jauh dan tak mampu dihalau oleh Awan Setho.
Jonathan kembali mencetak gol di menit ke 16 untuk membawa tuan rumah berbalik memimpin. Pelanggaran Herman Dzumafo kepada Hari Nur berbuah hadiah penalti yang sukses dieksekusi oleh Jonathan Cantillana.
Menit ke-22 Hari Nur mendapat kans membawa PSIS menjauh. Menerima sodoran pendek dari Komarudin, eksekusi kapten Mahesa Jenar masih bisa ditepis Awan Setho.
Bhayangkara melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Sani Rizky Fauzi menggantikan M Hargiyanto di menit 28.
Perubahan ini terbukti jitu ketika Sani Rizky mampu menyamakan kedudukan di menit 40. Diawali free kick Anderson Salles yang masih mampu ditepis oleh Jandia, bola rebound langsung dicocor Sani untuk membuat skor imbang 2-2 dan bertahan hingga jeda.
Bruno Matos membuat gol cepat di awal babak kedua. Mantan pemain Persija itu melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu diantisipasi Jandia untuk membawa the Guardian unggul 2-3 di menit ke-47.
Tuan rumah mencoba bangkit dan menciptakan peluang-peluang berbahaya melalui kombinasi Hari Nur, Septian David Maulana dan Komarudin.
Menit 50 percobaan Komarudin digagalkan Awan Setho. Dua menit kemudian kiper Bhayangkara kembali mementahkan peluang PSIS dengan menepis sepakan Fredyan Wahyu. Awan Setho juga menggagalkan upaya Jonathan untuk mencetak hattrick di menit 53.
Gempuran tuan rumah berlanjut di menit 61. Free kick Jonathan diteruskan Eka Febri namun bola melebar di sisi kiri gawang. Septian David mendapat peluang emas di menit 72 dan lagi-lagi digagalkan Awan Setho.
Usaha PSIS untuk menciptakan gol ketiga tak berbuah hasil. Mahesa Jenar harus mengakui keunggulan the Guardian dengan skor 2-3 yang menjadi kekalahan kedua beruntun dalam dua laga terakhir setelah ditaklukkan Madura United dengan skor identik pada 17 Desember silam.
Hasil ini membuat posisi PSIS turun ke peringkat 13 dengan poin 43. Mereka terancam digusur PS Tira-Persikabo dan Barito Putera yang akan memainkan laga terakhir Minggu (22/12) besok.
Bagi Bhayangkara, kemenangan tersebut membawa mereka naik ke peringkat ketiga dengan poin 53. (*)
Susunan Pemain
PSIS 4-2-3-1: Jandia Eka Putra–Fredyan Wahyu Sugiantoro, Rio Saputro, Safrudin Tahar, Soni Setiawan; Finky Pasamba, Jonathan Cantillana; Bayu Nugroho (Eka Febri 50′), Septian David Maulana, Komarudin (Andreas Ado 76′); Hari Nur Yulianto
Bhayangkara FC 4-3-3: Awan Setho Raharjo–Alsan Sanda, Anderson Salles, Bagas Adi Nugroho (Nurhidayat 82′), I Putu Gede Juniantara; Wahyu Subo Seto, M Hargiyanto (Sani Rizky 28′), Reksa Maulana; Bruno Matos (Nur Iskandar 86′), Herman Dzumafo, Adam Alis
editor : tri wuryono