in

PSIS vs Bhayangkara: Mahesa Jenar Dibayangi Rekor Buruk Laga Perdana

Sejak berkompetisi di kasta tertinggi lima tahun silam, PSIS hanya bisa menang sekali di pertandingan pembuka.

Bek PSIS Semarang Fredyan Wahyu Sugiantoro (foto: jatengtoday.com)

SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang bertekad menyudahi rekor buruk atas Bhayangkara FC pada laga perdana BRI Liga 1 2023/2024. Tapi, Fredyan Wahyu Sugiantoro dan kawan-kawan justru punya catatan negatif saat memulai kompetisi.

PSIS akan menjamu Bhayangkara Presisi Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (3/7/2023) malam. Bermain di depan pendukung sendiri bukan jaminan Laskar Mahesa Jenar bakal memenangkan pertandingan.

Rekor pertemuan kedua tim justru memihak pada Bhayangkara FC. Klub milik Polri itu belum pernah kalah dalam 9 kali perjumpaan dengan PSIS Semarang di Liga 1 dengan merangkai empat kemenangan dan sisanya berakhir imbang.

Tantangan berat yang dihadapi PSIS bukan cuma soal head to head dengan the Guardians. Laskar Mahesa Jenar sulit menang saat melakoni laga perdana Liga 1.

Sejak berkompetisi di kasta tertinggi lima tahun silam, PSIS hanya bisa menang sekali di pertandingan pembuka. Satu-satunya hasil positif didapat saat mengalahkan Persela Lamongan 1-0 di pekan pertama Liga 1 2021/2022 yang berlangsung dengan sistem bubble.

Tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Pada 2018, PSIS kalah 0-2 di kandang PSM Makassar. Di musim berikutnya mereka dipermalukan tim promosi Kalteng Putra dengan skor 1-2. Selanjutnya di musim 2020, mereka takluk 0-2 dari Persipura Jayapura.

Musim kemarin PSIS memulai kompetisi dengan hasil seri 1-1 saat menjamu RANS Nusantara. Gol penalti Taisei Marukawa mampu dibalas oleh Makan Konate.

Rangkaian hasil minor di pekan pertama tersebut berpotensi mengganggu ambisi PSIS mengalahkan Bhayangkara FC. Tapi, bek Fredyan Wahyu Sugiantoro percaya diri timnya bisa membungkus tiga poin.

“Kami sudah menjalani TC selama satu bulan terakhir dan semua materi dari tim pelatih juga sudah diberikan. Pastinya kami siap memberikan yang terbaik,” kata Fredyan, Minggu (2/7/2023).

Sementara, pelatih Bhayangkara Presisi Indonesia, Emral Abus tak mau dipusingkan dengan rekor dan hanya fokus memersiapkan tim untuk meraih kemenangan.

“Kami hanya fokus pada tim sendiri. PSIS tim yang bagus dan mereka pasti ingin menang di kandang tapi kami datang ke Semarang juga punya target yang sama,” tegasnya. (*)