in

PSIS vs Bhayangkara FC: Tekad Mahesa Jenar Hapus Rekor Buruk atas The Guardian

MAGELANG (jatengtoday.com) – Ambisi PSIS Semarang untuk menutup musim dengan happy ending bakal mendapat ujian berat dari Bhayangkara FC. Bukan saja belum pernah kalah dari Mahesa Jenar, skuad berjuluk the Guardian itu juga selalu menang saat bermain di Magelang.
PSIS akan meladeni Bhayangkara FC pada pekan ke-34 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Sabtu (21/12) malam. Laga ini menjadi kesempatan terakhir buat tim Ibukota Jateng untuk memperbaiki peringkat di papan klasemen.
Di pekan sebelumnya mereka gagal menambah poin usai takluk dari Madura United dengan skor 2-3. Hari Nur Yulianto dkk masih bercokol di peringkat ke-11 dengan perolehan 43 poin.
“Tidak ada pilihan lain kecuali menang karena kami dan semua pemain bertekad untuk mengakhiri musim dengan hasil positif. Ini akan menjadi kebanggaan bagi pemain dan mereka bisa berlibur dengan nyaman,” kata pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah pada sesi prematch press conference di Stadion Moch Soebroto Magelang, Jumat (20/12/2019).
Namun tuan rumah dipastikan tidak akan tampil dengan komposisi terbaik. Bruno Silva dan kapten Wallace Costa harus menepi karena hukuman akumulasi kartu. Tapi Bambang Nurdiansyah sudah bisa memainkan Finky Pasamba dan Jandia Eka Putra yang absen di laga sebelumnya.
“Besok kami hanya bisa memainkan satu pemain asing, Jonathan Cantillana. Tidak masalah karena kualitas pemain yang kami punya juga cukup bagus. Hari Nur bisa menggantikan peran Bruno, di belakang ada Safrudin Tahar dan Rio Saputro yang bisa menutup absennya Costa,” tandasnya.
Dengan skuad yang kurang lengkap, PSIS juga dituntut bisa menghapus rekor buruk atas Bhayangkara FC. Sejak kembali berkompetisi di kasta tertinggi, the Guardian jadi salah satu tim yang belum pernah ditaklukkan Mahesa Jenar. Satu tim lainnya adalah Madura United.
Dalam lima pertemuan dengan Bhayangkara FC, PSIS hanya mampu meraih tiga kali seri dan menelan dua kekalahan. Pada Liga 1 2018, Mahesa Jenar dan the Guardian berbagi skor 1-1 di Stadion Delta Sidoarjo. Pada putaran kedua PSIS justru dipermalukan Bhayangkara 1-2 di Stadion Moch Soebroto.
Musim ini kedua tim kembali bertemu di babak 16 besar Piala Indonesia. Setelah berimbang 1-1 di Stadion PTIK, PSIS justru jadi bulan-bulanan di Magelang dan takluk dengan skor telak 1-4.
Pada paruh pertama Liga 1 2019, Bhayangkara dan PSIS menyudahi pertandingan di Stadion PTIK dengan skor kacamata.
“Kami sudah siap untuk pertandingan melawan Bhayangkara. Ini kandang kami, mudah-mudahan kami bisa menutup musim dengan tiga poin dan posisi di klasemen lebih baik,” kata Hari Nur.
Di kubu lawan, Bhayangkara FC yang menghuni peringkat 4 dengan poin 50 masih ngotot finish di posisi runner-up. Klub milik Polri ini bersaing dengan Persipura, Persebaya, Borneo FC dan Madura United untuk mendampingi Bali United di kompetisi Asia musim depan. (*)
editor : tri wuryono