SEMARANG (jatengtoday.com) – Dinas Koperasi dan UKM Jateng berkonitmen memberi fasilitas pelaku ekonomi krearif di daerahnya untuk ikut menggelar pameran di luar Pulau Jawa. Hal ini dilakukan agae target pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh persen bisa tercapai.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng, Ema Rachmawati optimistis target tersebut mampu dilewati. Sebab, produk UKM di Jateng sudah diakui kualitasnya. Dari pakaian, kerajinan hingga kuliner.
“Sudah banyak yang melirik. Bahkan sampai luar Jawa. Terutama masyarakat Kalimantan dan Sumatera,” terangnya, Kamis (7/11/2019).
Oleh karena itu, jelas Ema, dalam upaya menjaring pasar baru dan mengenalkan potensi produk UKM pihaknya memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif mengikuti event Jawa Tengah UKM Dekranas Expo di Palembang Indal Mal, Jumat-Minggu (8-10/11/2019). Dengan pameran di Kota Palembang itu, diharapkan bisa menangkap peluang pasar yang ada.
“Yang diminati itu adalah makanan, misalnya abon dan wingko babat. Kemudian ada juga pakaian, bordir dan juga handycraft. Itu cukup laku di pasaran luar Jawa. Karena, tipologi orang luar Jawa itu senang bersolek. Ini sesuai dengan anjuran dari Bu Atiqoh bahwa UMKM bisa menggelar pameran sendiri di luar Jawa,” terangnya.
Lebih lanjut Ema menjelaskan, melalui pameran yang diadakan di Kota Palembang itu diharapkan berbagai potensi produk kreatif unggulan UKM Jateng bisa dikenal masyarakat luar Jateng. Sehingga, nantinya akan terjalin hubungan dan kerja sama serta kontak bisnis dengan pelaku usaha di wilayah Sumatera.
“Kami rencananya akan membawa 65 pelaku UKM, dan targetnya terjadi transaksi sampai Rp600 juta. Tahun lalu di Samarinda, kami bawa 41 UKM dan hasilnya memuaskan,” jelasnya.
Selain menggelar pameran produk unggulan UKM Jateng, lanjut Ema, pihaknya juga mengadakan business meeting dengan buyer dan reseller serta Fashion Show Never Ending Story of Jateng Iconic Batik. Termasuk, Kontes Busana Adat Jateng dan Gelar Seni Budaya Jateng. (*)
editor : tri wuryono