in

Peralihan Musim, Nelayan Perlu Waspadai Angin dan Gelombang

SEMARANG (jatengtoday.com) – Gelombang tinggi dan angin kencang saat pergantian musim seperti sekarang perlu diwaspadai. Nelayan dengan kapal-kapal berukuran kecil maupun kapal penyeberangan diminta memerhitungkan tinggi gelombang dan kecepatan angin sebelum melaut.

Kepala Bidang Lalu Lintas KSOP Kelas 1 Tanjung Emas Semarang Nanang Afandi mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan peringatan kepada para nelayan di wilayah Semarang dan sekitarnya, untuk mewaspadai cuaca ekstrem saat peralihan musim kemarau ke musim hujan. Tujuannya, agar para nelayan tetap aman ketika melaut dan tidak sampai terjadi kecelakaan di perairan.

Nanang menjelaskan, BMKG sudah memperkirakan awal musim hujan tahun ini terjadi antara November dan Desember. Peralihan cuaca itu, biasanya memberi dampak pada perubahan gelombang dan angin di perairan.

“Dalam pemberangkatan kapal, itu selalu mengutamakan keselamatan. Dan salah satu faktor yang kita perhatikan adalah cuaca. Untuk itu, kita selalu meng-update cuaca harian maupun mingguan dari BMKG. Jadi, mana kala dalam perkiraan BMKG itu ada daerah laut yang mengalami gelombang tinggi, maka sejak awal kita akan memberi sosialisasi atau pemberitahuan kepada para perusahaan pelayaran atau nahkoda kapal untuk menunda keberangkatan,” kata Nanang, Selasa (27/8/2019).

Dikatakan, pihaknya selalu memberikan informasi terkini tentang prakiraan cuaca kepada nelayan sebelum melaut. Sehingga, ketika melaut disarankan untuk melihat informasi yang ada di kantor otoritas pelabuhan setempat.

“Jadi, ketika cuaca ekstrim ini maka kita akan lihat daerah laut mana yang gelombangnya tinggi. Kalau ada kapal yang melintasi daerah itu, maka kita akan upayakan untuk ditunda sementara,” jelasnya.

Dia berharap, para nelayan dan perusahaan pelayaran bisa selalu memantau perkembangan cuaca yang ada di perairan. (*)

editor : ricky fitriyanto