in

Baru Pertama Naik Trans Semarang, Ibu Ini Tak Sadar Anaknya Tertinggal di Shelter

SEMARANG (jatengtoday.com) – Seorang wanita pengguna jasa Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang melaporkan telah kehilangan anak lelaki. Penumpang tersebut baru menyadari saat tiba di Shelter Simpang Lima Semarang.

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) UPTD Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan menceritakan, peristiwa tersebut bermula pada Selasa (14/5/2019) siang. Ibu tersebut naik BRT Trans Semarang Koridor 1 jurusan Mangkang – Penggaron.

“Di Shelter Simpang Lima Semarang, ibu tersebut melaporkan kepada Petugas Ticketing Armada (PTA) jika anak laki-lakinya telah tertinggal di Shelter Balai Kota,” katanya, Selasa (14/5/2019).

Atas laporan tersebut, lanjut Ade, petugas segera menindaklanjuti untuk dilakukan koordinasi dengan petugas controlroom. Berdasarkan keterangan, anak laki-laki tersebut memakai baju merah, celana pendek coklat, dan umur sekitar 15 tahun. “Setelah dilakukan penelusuran, anak tersebut masih berada di ruang tunggu Shelter Balai Kota. Anak tersebut tidak mengetahui jika ibunya telah naik bus arah ke Penggaron,” katanya.

Lebih lanjut, kata Ade, diperoleh keterangan bahwa ibu dan anak tersebut baru pertama kali naik BRT Trans Semarang. Saat transit atau berpindah koridor di Shelter Balai Kota, ibu tersebut tidak menyadari bila anaknya belum naik. “Petugas membantu anak tersebut untuk bertemu dengan ibunya, setelah diarahkan untuk naik armada arah Penggaron. Setelah bertemu dengan putranya di Shelter Penggaron, ibu tersebut tak henti mengucapkan syukur,” katanya. (*)

editor : ricky fitriyanto