Ada Warga Tiongkok punya e-KTP, Hanif Dhakiri : Itu Super Hoax

SEMARANG (jatengtoday.com) – Di media sosial, beredar foto tentang tenaga kerja asal Tiongkok berinisial GC yang memiliki e-KTP. Foto itu pun mendapat banyak komentar dari warganet. Kebanyakan dikait-kaitkan dengan Pilpres.

Dari foto itu, tampak e-KTP tertulis ‘PROVINSI JAWA BARAT KABUPATEN CIANJUR’. Di bagian depan e-KTP itu terdapat data selayaknya e-KTP milik WNI. Tapi kewarganegaraan pria itu ditulis ‘CHINA’. Dan juga ada masa berlaku e-KTP-nya. e-KTP GC berlaku hingga 12 Desember 2023.

Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri menegaskan, foto itu hoax. Dari informasi yang diperoleh Hanif, e-KTP itu editan.

“Hoax, super hoax,” kata Hanif usai meresmikan Workshop Fashion Technology dan Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang, Selasa (26/2/2019).

Dijelaskan, GC memang berada di Indonesia, tapi hanya punya izin tinggal. Dia sudah memastikan kalau GC tidak punya e-KTP. “Sudah dapat informasi itu editan. Izin tinggal ada tapi dibuat seolah ada e-KTP,” tegasnya.

Dari datanya, TKA yang bekerja di Indonesia ada sekitar 95 ribu. Hal itu harus disyukuri karena banyak negara lain yang jumlah TKA-berlimpah.

“Singapura seperlima jumlah penduduk, Qatar lebih besar, UEA lebih besar. Indonesia 0,08 persen. Bersyukurlah pada Allah,” tandasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto