in

Bawaslu Imbau Penghuni Sunan Kuning Tolak Politik Uang

SEMARANG (jatengtoday.com)Bawaslu Kota Semarang melakukan sosialisasi pemilu kepada penghuni Resos Argorejo atau Sunan Kuning (SK), Selasa (26/2/2019). Penghuni di lokalisasi yang mayoritas pendatang itu diimbau untuk menolak politik uang.

Ketua Bawaslu Kota Semarang, Muhammad Amin mengatakan, kegiatan partisipatif sosialisasi di lokalisasi ini merupakan langkah konkret yang dilakukan Bawaslu. Yaitu dalam menjalankan tugas, wewenang, dan kewajibannya. Sesuai yang tertuang dalam Pasal 93 huruf (c) angka (3) Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang pemilu.

“Kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif di Sunan Kuning ini adalah upaya kita untuk memberikan pemahaman bahwa meraka semua memiliki hak pilih yang harus digunakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Menurut Amin, sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah adanya money politic_yang bisa saja terjadi. Sehingga ia mengimbau, jika mengetahui adanya pelanggaran tersebut bisa segera melaporkan kepada Bawaslu Kota, Panwaslu Kecamatan, Kelurahan, hingga tingkat TPS.

Untuk diketahui, di Resos Sunan Kuning Semarang warganya sangat heterogen. Pengurus Resos, Suwandi mengatakan mayoritas yang tinggal disitu bukan penduduk asli Kota Semarang.

“Mereka semua warga pendatang. Untuk itu kami selaku pengelola resos sangat berterima kasih kepada Pak Amin selaku Ketua Bawaslu Kota Semarang masih memikirkan kita dan membuat acara seperti ini,” ucapnya.

“Kita selaku pengurus resos Argorejo juga sudah melakukan pendataan A5 yang nantinya akan digunakan bagi warga resos untuk melakukan pencoblosan dalam pemilu 2019,” tandas Suwandi.

Warga Resos antusias menyambut kedatangan Bawaslu Kota Semarang. Di akhir acara juga dimeriahkan pentas dangdut, dan ditutup dengan melakukan Deklarasi Pemilu Damai 2019.

“Ya kita sangat antusias mengikuti acara ini, karena kegiatan sosialisasi terkait pemilu ini baru dilakukan oleh Bawaslu,” kata Rosi salah satu warga Argorejo.

Acara sosialisasi partisipatif juga dimeriahkan dengan acara parade puisi yang bertema pemilu. (*)

editor : ricky fitriyanto