JAKARTA (jatengtoday.com) — Garuda Nusantara 08 Indonesia Emas atau GN 08 mengadakan pertemuan internal dan tertutup dengan Hashim Djojohadikusumo sebagai Dewan Pembina, didampingi putrinya Rahayu Saraswati selaku Dewan Penasihat.
Pertemuan yang berlangsung di Jakarta (5/10/2023) tersebut membahas penajaman strategi dan langkah cepat menjaga dan meningkatkan elektabilitas Prabowo Subianto sebagai bakal calon Presiden RI.
Strategi yang dijalankan salah satunya dengan mempersiapkan pola gerak relawan secara efektif di berbagai daerah.
Kepada Agus Suryo Winarto Ketua Umum GN 08 dan timnya, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan bahwa relawan harus semakin kuat, berkembang keanggotaannya, dan bergerak masif.
Sebagai organisasi yang dengan sukarela bergerak secara swadaya, diharapkan memiliki karakter tangguh, berani berkorban, dan bersikap bela negara. Hal ini bisa ditempuh melalui banyaknya kegiatan sosial yang dirancang secara kreatif.
“Tidak harus menyulitkan relawan, terpenting adalah bagaimana tepat sasaran dan konsiten berkala kegiatan-kegiatan tersebut. Sehingga kita bisa lebih berhemat untuk perjuangan panjang ini,” ujar Hashim.
Wakil Ketua Bidang Organisasi GN 08 Anto Sugianto optimistis terhadap kontribusi relawan GN 08. Apalagi organisasi ini mempunyai sosok Hashim dan putrinya Rahayu Saraswati sebagai tokoh organisasi yang memiliki debut pengalaman panjang.
Keduanya punya ikatan darah dengan Prabowo Subianto sebagai keluarga. Selain sebagai politisi, Hashim juga adalah pengusaha besar di Indonesia. Namanya berhasil masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia menurut Majalah Forbes.
Keilmuan Hashim pada dunia bisnis bermula saat magang di bank Investasi Prancis, beliau menjabat sebagai analis keuangan.
Saat kembali ke Indonesia, Hashim dipercaya memegang jabatan Direktur PT Indoconsuit Associates yang didirikan ayahnya. Tak butuh waktu lama, karier Hashim meroket dengan cepat. Hashim dan perusahaannya pernah bergerak mengakuisisi PT Semen Cibinong melalui PT Tirtamas Majutama.
Dan kini Hashim tercatat memegang sejumlah perusahaan di berbagai bidang di antaranya, kelapa sawit, pulp, kertas, pertambangan hingga jasa pengiriman. Ia tercatat pernah membeli PT Kiani Lestari, lalu mengubahnya menjadi PT Kertas Nusantara. Ia juga pemilik Tirtamas Group.
Sedangkan Sara atau Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo adalah politikus, aktivis, presenter, dan praktisi kreatif di Indonesia.
Sara menempuh pendidikan dasar di Tarakanita II hingga lulus pada 1998 di Jakarta. Melanjutkan sekolah menengah pertama di United World College, Singapura. Sara kemudian meniti pendidikan SMA di College du Leman Swiss hingga 2003. Lalu melanjutkan ke University of Virginia, Amerika Serikat namun hanya bisa bertahan 2,5 tahun atau hingga 2005.
Lalu pindah ke London dan setahun ikut kursus seni peran di The International School of Screen Acting pada 2006-2007 setelah sebelumnya ikut kursus di New York Film Academy di Universal Studios, Los Angeles, Amerika Serikat.
M. Farchan dan Wahidin Said sebagai Sekretaris GN 08 memperkuat opini bahwa pihaknya melibatkan Sara karena ia merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020–2025 sekaligus juru bicara Tim Nasional Kemenangan Prabowo Subianto Presiden.
“Besar harapan kami karakter Sara bisa menular ke gerak kawan-kawan relawan untuk menjadi aktivis yang kreatif dan berbudaya, berpolitik secara santun, menuju kemenangan Indonesia Emas,” harapnya. (*)
editor : tri wuryono