in

Pakai Aplikasi ini, Posisi BRT Trans Semarang Bisa Dipantau

SEMARANG (jatengtoday.com) – Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang saat ini menggunakan teknologi aplikasi Passenger Information System (PIS). Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa memantau keberadaan BRT dan mengetahui berbagai informasi seperti estimasi waktu kedatangan bus, koridor bus, dan angkutan massal di sekitarnya.

Secara resmi, aplikasi ini telah diluncurkan oleh Dinas Perhubungan Kota Semarang di kantor Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang Jalan Tambakaji Raya Nomor 5 Semarang, Jumat (29/6).

Plt Kepala BLU Trans Semarang, Ade Bhakti, mengatakan, di dalam aplikasi tersebut terdapat teknologi smart traffic, yakni untuk mengetahui kepadatan lalu-lintas dengan memanfaatkan Area Traffic Control System (ATCS). Sehingga lalu-lintas di ruas jalan tertentu bisa dilihat.

“Selanjutnya ada aplikasi smart bus dengan passenger information system, pengguna bisa melihat waktu kedatangan BRT, informasi koridor bus, termasuk mendeteksi ada angkutan apa saja seperti gojek, angkutan kota, atau angkutan apa saja,” katanya.

Ini menjadi salah satu penerapan untuk mendukung konsep smartcity di Kota Semarang. Tentunya, fasilitas aplikasi tersebut diharapkan memermudah dan membantu masyarakat dalam menggunakan transportasi umum. “Ini juga sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi,” katanya.

Untuk mendukung penerapan aplikasi PIS tersebut pihaknya telah memasang perangkat pendukung sebanyak 70 alat yang akan dipasang di sejumlah shelter BRT. “Uji coba pertama di pasang di titik shelter Simpang Lima. Nantinya dipasang di titik lainnya. Saat ini masih dalam tahap uji coba. Tentu nanti masih ada penyempurnaan guna memberikan informasi secara detail kepada pengguna BRT,” katanya.

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Agus Riyanto mengatakan aplikasi ini menjadi bagian inovasi dari Dishub Kota Semarang. “Kami mendorong semua dinas-dinas membuat aplikasi sebagai role model penerapan smartcity di Kota Semarang. Mudah-mudahan semua menggunakan aplikasi kaitannya dengan pelayanan,” katanya.

Aplikasi transportasi ini untuk mendukung smartcity dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Mudah-mudahan masyarakat terbantu, bisa melihat kecepatan, ataupun menunggu untuk menaiki transportasi umum di Kota Semarang,” katanya.

Dia mengaku, dari dulu pihaknya telah mengimbau agar masyarakat beralih menggunakan transportasi umum BRT, ketimbang menggunakan kendaraan pribadi yang memicu kemacetan. “Saat ini, BRT telah menjadi bagian transportasi massal di Kota Semarang. Mudahan-mudahan, mindset masyarakat akan lebih meningkat dan menyadari pentingnya menggunakan transportasi masal,” katanya.

BRT Trans Semarang dipastikan terus melakukan pembenahan dan meningkatan pelayanan. Sehingga BRT Trans Semarang diharapkan mampu menjadi transportasi umum massal kebanggaan yang aman, nyaman, mudah dan murah.

“Kesadaran masyarakat menggunakan transportasi massal bisa mengurangi jumlah kendaraan di jalanan, sehingga bisa mengurai kemacetan,” katanya. (abdul mughis)

editor : ricky fitriyanto