SEMARANG (jatengtoday.com) – Masyarakat Jateng diharapkan ikut mengawasi agar tak terjadi kecurangan dalam Pilgub. Sebab, potensi kecurangan terlihat dengan banyaknya persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jateng yang bermasalah.
Tim pemenangan Sudirman-Ida Fauziyah banyak menemukan pemilih ganda di 23 kabupaten/kota di Jateng. “Potensi itu jika tak diantisipasi akan menjadi kecurangan dalam Pilgub Jateng,” kata Tim Pemenangan Sudirman-Ida Fauziyah, Sriyanto Saputro dalam Konferensi pers di Posko Perjuangan Merah Putih, Jalan Pamularsih Semarang, Selasa (12/6).
Dari hasil di lapangan, terdapat banyak potensi kecurangan di 23 kabupaten/kota. Mulai dari pemilih ganda, data invalid sampai persoalan DPT yang ternyata pemilihnya masih berusia dibawah 17 tahun. “Tim sudah turun, dan ternyata banyak temuan terkait dengan persoalan DPT yang bermasalah,” ujarnya.
Berrdasarkan hasil penelusuran timnya, ada sekitar 3.714.209 pemilih yang berpotensi bermasalah. Setidaknya, ada 22 variasi kegandaan pada kartu keluarga, nomor induk kependudukan, nama, dan alamat yang terjadi merata di seluruh kabupaten dan kota. “Ada juga nama yang terlalu singkat, yaitu hanya terdiri dari tiga huruf seperti Ani, Adi, Ina. Di 11 kabupaten dan kota mencapai 2.448 orang,” tambahnya.
Menyikapi persoalan tersebut, tim pemanangan Sudirman – Ida sudah melapor langsung ke Bawaslu Jateng. Bawaslu diminta turun tangan dan memanggil KPU Jateng secara konstitusi untuk menjelaskan masalah DPT yang bermasalah. “Jika DPT tak valid harus segera dicoret, agar tak ada masalah dalam Pilgub. Ini persoalan serius yang mengancam demokrasi di Jateng,” tambah Tim Pemenangan Sudirman-Ida Fauziyah, Sukirman. (ajie mh)
editor : ricky fitriyanto