JAKARTA (jatengtoday.com) – Sebanyak 14.641 sarana kesehatan disiagakan di jalur mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Fasilitas tersebut diharapkan bisa menekan terjadinya peningkatan kasus Covid-19.
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan, dr. Yanti Herman, SH, MH. Kes mengatakan, Kemenkes telah mengambil langkah antisipatif menahan laju kenaikan Covid-19 dalam menghadapi masa liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Baca Juga:Â Mencegah Celaka saat Liburan Nataru, Perhatikan Hal-hal Berikut
Di antaranya melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia, dan melakukan koordinasi lintas sektor dengan kementerian/Lembaga terkait seperti Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kementerian PUPR, Badan Pengatur Jalan Tol, Jasa Raharja, dan K/L terkait.
“Seperti yang kita tahu pandemi belum sepenuhnya berakhir, potensi penularan masih ada, bahkan penularan untuk penyakit infeksi lainnya. Karenanya menghadapi libur nataru, beberapa langkah antisipasi telah kami siapkan. Antisipasi ini harapannya mampu menekan potensi penularan penyakit,” kata Yanti Herman dalam keterangan resmi kementerian.
Pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, diperkirakan akan terjadi lonjakan mobilisasi masyarakat sebesar 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 44,17 juta orang, dan diprediksi terjadi pergerakan masyarakat dari wilayah Jabodetabek mencapai 16,5 persen atau sekitar 7,1 juta orang.
Dengan tingkat mobilisasi masyarakat yang cukup tinggi tersebut, dikhawatirkan akan berpotensi terjadinya peningkatan kasus Covid-19, dan kasus lainnya seperti kecelakaan dan kasus akut penyakit lain.
Menurut dr. Yanti, diperlukan kesiapsiagaan sektor kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Covid-19, pemberian pelayanan kesehatan lain selama mobilisasi masyarakat menghadapi liburan Nataru meliputi pengobatan penyakit sehari-hari, penyakit akibat perjalanan, tindakan kesehatan pada kecelakaan lalu lintas, serta melakukan surveilans kesehatan untuk mengantisipasi potensi adanya kejadian luar biasa.
Baca Juga:Â Diperkirakan 44 Juta Orang Bepergian saat Libur Nataru 2023, SAR Disiagakan
”Menghadapi libur Nataru tahun ini, sejumlah fasyankes telah kami siagakan di seluruh jalur mudik. Total ada sekitar 14.641 sarana kesehatan sudah kami siapkan, terdiri dari 901 Pos Kesehatan, 10.321 Puskesmas, 3.117 RS, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan 251 Public Safety Center (PSC) 119,” ujar dr. Yanti.
Pelayanan 24 Jam
Untuk Puskesmas, RS, dan PSC 119 yang berada di jalur utama mudik wajib mempersiapkan SDM dan pelayanannya selama 24 jam. Sehingga sangat perlu mempertimbangkan pemilahan dan triase yang baik agar meminimalisir potensi merebaknya masalah-masalah kesehatan (kecelakaan, pemudik sakit, dll) dengan menentukan rumah sakit rujukan yang paling dekat dengan wilayah-wilayah yang rawan kecelakaan atau jarak yang dekat dari pos kesehatan.
Pos Kesehatan disiapkan di pintu Pintu Exit Tol, Di Jalur Tol Operasional (Rest Area) Pos Kesehatan Di Jalur Non Tol, Pos Kesehatan Di Jalur Penyeberangan, Pos Kesehatan Di Bandara, Tempat ibadah yang ramai dikunjungi masyarakat, dan Tempat Wisata. Selain menyiapkan sarana Kesehatan tersebut juga disiapkan pelayanan vaksinasi khususnya vaksinasi booster, baik di beberapa pos Kesehatan dan puskesmas.
Selain itu, promosi Kesehatan mengenai pentingnya protokol kesehatan selama libur Nataru juga dilakukan pada setiap pos Kesehatan yang didirikan, hal ini sesuai Inmendagri Nomor 50 Tahun 2022 dan Inmendagri Nomor 51 Tahun 2022, bahwa seluruh kabupaten/kota di Indonesia saat ini masuk dalam PPKM kategori level 1, seluruh kegiatan masyarakat dapat dilakukan secara normal dengan protokol Kesehatan ketat.
Pemantauan kesiapan pos Kesehatan, fasilitas pelayanan Kesehatan, dan sarana Kesehatan lain pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan melalui direktorat Pelayanan Kesehatan Primer dengan melibatkan lintas program terkait di lingkungan Kemenkes mulai tanggal 21 Desember 2022-23 Desember 2022 melalui 3 jalur yaitu jalur pantai utara (pantura), jalur pantai selatan (Pansela) dan jalur Merak-Bakauheni. (*)