in

11 Teror Pembakaran Mobil, Polisi Menduga Digerakkan Aktor Intelektual

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji belum bisa memastikan motif pelaku pembakaran mobil yang marak. Saat ini, pihaknya sedang memburu pelaku untuk menuntaskan penyelidikan.

“Dua tahun ini Semarang sudah aman dan nyaman tapi belakangan mulai mengganggu. Ada permainan baru timbulkan fenomena yang secara tidak langsung membuat resah masyarakat,” katanya, Kamis (31/1/2019).

Di Semarang, sudah ada 11 tempat kejadian perkara pembakaran mobil dan 1 pembakaran motor. Abi menegaskan agar masyarakat tidak perlu resah karena timnya sedang memburu pelaku. “Tidak perlu resah dan risau karena Polrestabes tidak akan mundur,” tegasnya.

Tempat kejadian perkara pembakaran mobil di Kota Semarang antara lain, hari Jumat 4 Januari 2019 di Jalan Puspogiwang I, Selasa 8 Januari 2019 di Jalan Irigasi, Kamis 10 Januari 2019 di Jalan Gaharu Utara Banyumanik, dan terakhir pagi tadi di Jalan Ciliwung Mlatiharjo.

Sedangkan pembakaran motor ada di Perum Beringin Ngaliyan tanggal 28 Januari. Kerusakan yang ditimbulkan akibat pembakaran itu bervariasi. Ada yang nyaris hangus terbakar habis, ada juga yang terbakar bagian depannya.

“Memang ada beberapa (korban) yang belum melapor, ada yang melapor ke Polsek. Tapi tidak perlu lapor yang penting data sudah masuk,” tuturnya.

Dari pengamatannya, ada kemungkinan adanya aktor intelektual di balik teror pembakaran mobil. Meski begitu, Abi tidak ingin berspekulasi terkait motifnya dan jumlah pelaku sebelum ditangkap.

“Kami bekerja dan semaksimal mungkin, mengungkap apa motivasinya dan barangkali ada aktor intelektual,” ujarnya. (*)

editor : ricky fitriyanto