Baihaqi Annizar
“Karena polisi nangkap teroris saja bisa, kenapa nangkap ini tidak bisa,”
SEMARANG (jatengtoday.com) – Pelaku teror pembakaran kendaraan yang sedang marak di Jawa Tengah sampai kini belum juga tertangkap. Padahal, teror yang meresahkan masyarakat tersebut sudah belasan kali terjadi. Bahkan akhir-akhir ini terjadi secara beruntun.
Ketua Central Java Police Watch (CJPW), Aris Sunarto mengatakan, pihak kepolisian harus segera menangkap pelaku dan mengungkap motif dibaliknya. Sebab jika tidak, justru akan dipertanyakan kinerjanya oleh masyarakat.
“Saya pikir polisi harus bisa cepat menangkap itu. Karena polisi nangkap teroris saja bisa, kenapa nangkap ini tidak bisa. Nanti kan malah akan menjadi pertanyaan bagi masyarakat,” ujarnya, Senin (4/2/2019).
Aris menerka, polisi kesulitan mengidentifikasi pelaku karena tidak adanya saksi langsung saat kejadian. Kalau pun ada, tidak ada yang bisa menjelaskan secara detail.
Namun, katanya, hal tersebut tidak bisa menjadi dalih polisi, karena itu memang tugas utamanya. Apalagi aksi pelaku juga terekam CCTV, harusnya bisa dimaksimalkan.
Dia menambahkan, jika bukti CCTV tidak cukup karena kemungkinan daya tangkap kameranya tidak jelas, barangkali alternatif lain adalah menyelidiki sidik jari dari barang bukti lain.
“Bilamana ada botol temuan atau barang bukti lainnya itu ada sidik jarinya, kemudian dilacak lewat Inafis, barangkali kalau pelakunya sudah memiliki e-KTP, setelah ini mudah ditemukan,” jelasnya.
“Kalau polisi sudah menemukan alat bukti, berarti tinggal mengembangkan bagaimana kemudian jaringan-jaringan polisi yang ada di masyarakat itu memang harus dimaksimalkan untuk menguras sumber-sumbernya itu,” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto
