in

Kapolda Pastikan Teror Pembakaran di Grobogan Berkaitan

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono memastikan, kasus pembakaran kendaraan di Grobogan sama motifnya dengan teror yang terjadi di kota lain di Jawa Tengah.

“Motif dan modusnya sama, membakar menggunakan minyak,” katanya usai pertemuan dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi di Puri Gedeh, Kamis (7/2/2019).

Polisi terus berupaya mengungkap kasus ini. Bahkan, pihaknya sudah membentuk tim khusus yang beranggotakan dari Polda Jateng, Polres-Polres, TNI dan tim dari Mabes Polri.

“Kami sudah melakukan razia-razia di jalanan, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan penguatan tim. Total ada 1200 personel yang kami terjunkan khusus untuk mengungkap kasus ini,” terangnya.

Penambahan penjagaan, lanjut Condro, juga dilakukan dengan mengerahkan 2/3 kekuatan di Kepolisian untuk tugas pada malam hari. Mereka ditugaskan beroperasi pukul 24.00 WIB- 05.00.

“Selain upaya kami untuk terus mengejar pelaku, upaya-upaya pencegahan sudah kami lakukan dengan penguatan personel. Kami berharap kejadian semacam ini tidak terjadi lagi. Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran keamanan lingkungan masing-masing, penjagaan malam diperketat, CCTV dipasang juga harta dan barang berharga lain dijaga dengan baik-baik,” tutupnya.

Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi mengatakan siap membackup kekuatannya untuk membantu upaya pengamanan wilayah.

“Di masing-masing kelurahan dan desa, kami tambah jumlah Babinsa untuk membuat masyarakat semakin tenang dan menghindari aksi serupa. Kami siap membackup penuh, baik kekuatan maupun sarana prasarana yang ada,” ucapnya.

Ganjar telah memerintahkan seluruh bupati/wali kota untuk tetap waspada. Tidak hanya di daerah yang sudah terjadi teror, namun semua wilayah Jateng harus diamankan dari aksi teror. “Kami dibantu Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro telah melakukan banyak hal untuk pengamanan dan pengungkapan kasus ini. Saya telah perintahkan semua Bupati/Wali Kota untuk mengamankan daerah masing-masing, hidupkan lagi Poskamling, pasang CCTV dan portal-portal untuk menghalangi pelaku melakukan terornya,” ucapnya.

Sekedar diketahui, teror pembakaran kendaraan melanda Jawa Tengah, akhir-akhir ini. Di Kota Semarang terjadi 17 kasus pembakaran kendaraan, di Kendal ada 8 kasus dan di Kabupaten Semarang ada satu kasus. Terbaru di Grobogan juga satu kasus.

Pelaku melakukan aksinya dengan melempar kain yang telah diberi minyak ke kendaraan warga. Pelaku beraksi pada dini hari dan diduga sangat terlatih, mengingat sangat sedikit jejak kejahatan yang ditinggalkan. Sampai saat ini, kasus teror pembakaran kendaraan terus diselidiki pihak kepolisian. (*)

editor : ricky fitriyanto