in

10 Kabupaten/Kota di Jateng Kekeringan, Butuh Droping Air Bersih

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 10 kabupaten/kota di Jateng membutuhkan droping air bersih di awal musim kemarau. Yakni, Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Klaten, Purworejo, Grobogan, Temanggung, Kota Semarang, Kabupaten Tegal, Banyumas, dan Pemalang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sudaryanto menjelaskan, masing-masing pemda sudah mengirimkan total 148 tangki air bersih ke wilayah terdampak kekeringan.

“Paling banyak di Kabupaten Klaten yang mencapai 60 tangki,” tuturnya saat Rakor Antisipasi Kekeringan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernuran Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Senin (1/7/2019).

Dari identifikasi yang telah dilakukan, tahun ini akan ada 31 kabupaten/kota yang dilanda kekeringan. Paling parah, ada di 287 kecamatan dan 1.318 desa dengan 2 jutaan warga yang terdampak.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo juga mengumpulkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk ikut turun tangan. Mereka diminta melakukan CSR untuk membantu warga yang terdampak kekeringan.

Dikatakan, berdasarkan update terkini dari BMKG, dampak bencana kekeringan akan terasa mulai awal Juli dengan estimasi kemarau yang panjang. Meski begitu, dia berharap kemarau tidak berkepanjangan hingga akhir tahun.

“Kalau dana BPBD daerah sudah habis, bisa kirim surat ke kami,” tuturnya.

Dia mengingatkan kepada para bupati dan wali kota untuk meningkatkan komitmen sadar akan bencana alam. Dengan begitu, sebuah gerakan cepat dari tiap wilayah sangat membantu warga yang kehabisan pasokan air bersih selama kemarau panjang. (*)

editor : ricky fitriyanto

Ajie MH.