SEMARANG (jatengtoday.com) – Beberapa daerah di Jateng mulai dilanda kekeringan. Wakil Ketua Komisi E DPRD Jateng, Abdul Aziz meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng mempublish hasil pemetaan wilayah kekeringan. Hal ini agar bantuan yang diberikan masyarakat serta swasta tak salah sasaran.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan, selain air bersih dari pemerintah, banyak bantuan yang diberikan pihak swasta. Baik dari CSR perusahaan, tokoh masyarakat, maupun parpol. Namun pemberian bantuan itu masih didasarkan pada permintaan masyarakat. Sehingga cukup banyak yang tak tepat sasaran.
“Publikasi data ini penting, agar bantuan tidak salah sasaran. Karena nantinya cukup banyak daerah yang meminta meski belum mengalami kekeringan yang parah sebagaimana daerah lain. Padahal bantuan akan lebih tepat atau bermanfaat untuk daerah lain lebih dulu,” terangnya, Kamis (2/7/2020).
Melalui publikasi hasil pemetaan kekeringan, maka masyarakat akan tahu daerah mana saja yang mengalami kekeringan. Sehingga bantuan tepat sasaran.
Langkah kedua, pada tahun ini Pemprov Jateng telah mengalokasikan anggaran lebih banyak untuk bantuan air bersih pada masyarakat. “Jumlahnya lebih banyak dibanding 2019,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
