in

Tim Gabungan Pemprov Jateng Tancap Gas Atasi Banjir Bandang di Pati

Lima kabupaten di sekitar Pati juga turut andil menormalkan situasi. Untuk upaya pembersihan dikerahkan total 12 mobil tangki, dari Jepara, Demak, Kudus, Grobogan dan Rembang serta dari Kabupaten Pati.

Petugas dari BPBD Jateng tengah membantu evakuasi warga Pati terdampak banjir. (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Langkah cepat dilakukan tim gabungan untuk mengatasi banjir bandang di Kabupaten Pati. Hari ini, tengah dilakukan pembersihan fasilitas umum dan jalan agar akses perbaikan tanggul yang jebol berjalan lancar.

Kabid Penanganan Darurat BPBD Jateng, Dikki Rulli Perkasa menyebut, upaya penanganan dilakukan sinergis.

Dijelaskan, penanganan kini dipusatkan ke dua desa terdampak, Bulumanis Kidul dan Tunjungrejo. Mengingat, area terdampak di Kota Pati sudah tertangani.

“Kita (BPBD Provinsi) melakukan dukungan sumberdaya manusia untuk pembersihan dan kaji cepat situasi serta kebutuhan.  Hari ini dilakukan pembersihan fasos, fasum, rumah penduduk dan akses jalan  di Desa Bulu Manis Kidul dan Tunjungrejo. Hari ini kita harapkan bisa selesai, (supaya) jika ada alat berat (masuk) bisa sampai ke sana,” ujarnya, dikonfirmasi melalui sambungan telelpon, Jumat (15/7/2022).

Ia menjelaskan, lima kabupaten di sekitar Pati juga turut andil menormalkan situasi. Untuk upaya pembersihan dikerahkan total 12 mobil tangki, dari Jepara, Demak, Kudus, Grobogan dan Rembang serta dari Kabupaten Pati.

Dikki menyampaikan, rapat koordinasi juga dilakukan oleh Pemkab Pati. Pada rapat yang dipimpin Bupati Pati Haryanto tersebut, menghasilkan beberapa poin kesepakatan.

Di  antaranya keikutsertaan BBWS Pemali Juwana dan Balai PSDA Serang Lusi Juwana untuk penanganan tanggul jebol.

“Terutama di Desa Tunjungrejo dan Bulumanis Kidul, hari ini sudah bergerak. Pola penanganan untuk segera alat berat, sand bag dari BBWS dan Balai PSDA kita (Pemprov Jateng). Untuk isian pasir dan tanah dari DPU Pati. Untuk rumah terdampak Baznas Pati  sudah siap, dengan data dukung dari Camat,” urainya.

Selain itu Dinas Kesehatan Pati diminta untuk aktif turun ke lapangan dan memberi layanan penyehatan warga. Di antaranya pemeriksaan dan memberikan dukungan vitamin bagi warga terdampak.

“Untuk logistik diminta dari Dinsos melakukan pemenuhan hingga tiga hari ke depan. Dinsos juga diminta mengaktifasi KIS (kartu jaminan sosial) untuk masyarakat. Kalaupun belum, rumah sakit pemerintah diminta melakukan penanganan,” imbuhnya.

Terkait penggunaan Belanja Tak Terduga (BTT), Dikki menyebut hal itu tengah dalam kajian. Mengingat, hal itu memerlukan pengumuman tanggap darurat dari Pemkab Pati. Hingga hari ini, BPBD Jateng terus melakukan penguatan kepada BPBD Pati untuk dapat mengatasi bencana tersebut.

Data Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pati  di Desa Bulumanis Kidul  ada satu titik tanggul sungai yang jebol dengan panjang kurang lebih 25 meter. Akibatnya 6 rumah hanyut dan 11 rumah rusak ringan hingga berat.

Desa Tunjungrejo, sebanyak 7 rumah warga lenyap tersapu banjir bandang setelah tanggul Sungai Sat jebol, sedangkan 7 rumah lainnya mengalami rusak berat. Sementara itu, dilaporkan tidak korban jiwa akibat peristiwa ini. (*)

Ajie MH.