in

Wisata Rawa Pening, Menyusuri Kampung Pelangi Pakai Perahu, Bukit Cinta, hingga Sabana

SEMARANG (jatengtoday.com) – Udara tropis, hamparan rawa-rawa, dan pemandangan gunung-gunung menjadi daya tarik eksotis di Rawa Pening. Danau alami yang membelah Kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru Kabupaten Semarang ini memiliki berbagai macam spot wisata yang menarik untuk ditelusuri.

Mulai Jembatan Biru sepanjang 70 meter berada persis di atas rawa, hamparan Sabana, menyusuri Desa Wisata Bejalen atau Kampung Pelangi menggunakan perahu, menyusuri Kampung Rawa hingga Bukit Cinta. Tak kalah favorit, banyak pengunjung berburu sunrise di tengah indahnya siluet Gunung Ungaran, Merbabu dan Gunung Telomoyo dari atas perahu sampan.

Namun cukup disayangkan, Rawa Pening ini belum dikelola oleh pemerintah setempat secara serius. Sehingga di sisi lain memiliki masalah yang kompleks. Meski begitu, pengunjung silih berganti menikmati pemandangan Rawa Pening.

Di salah satu spot Jembatan Biru, Dusun Sumurup, Desa Asinan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, sedikitnya terdapat 25 nelayan perahu wisata dikelola dalam bentuk paguyuban.

“Aturannya, setiap anggota hanya diperbolehkan memiliki satu perahu. Sebetulnya, tempat ini belum benar-benar disebut wisata. Kami hanya menumpang, berembuk bersama dengan BBWS. Kami meminta izin untuk mengelola perahu wisata. Masyarakat siap membantu kebersihan,” kata Ketua Paguyuban Nelayan Perahu Wisata Jembatan Biru Indah, Sumurup, Nang Siyanto, Rabu (3/10/2018).

Dia mengakui, kondisi wilayah tersebut belum sepenuhnya tergarap maksimal. Padahal, memiliki potensi pariwisata yang menarik. Sejauh ini, meski belum dikelola maksimal, telah dikunjungi ribuan orang dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Baik dari Solo, Ambarawa, Ungaran, Magelang, Boyolali, hingga Kota Semarang.

“Titik Jembatan Biru ini memiliki banyak tujuan yang bisa ditempuh menggunakan perahu. Diantaranya Kampung Rawa, Kampung Pelangi, dan Bukit Cinta,” katanya.

Selain itu, terdapat salah satu spot hamparan rumput eksotis baru yang sering disebut Sabana. “Hampir setiap hari pengunjung datang silih berganti. Namun paling ramai hari libur, atau akhir pekan,” katanya.

Para pengunjung bisa menyewa perahu di Jembatan Biru tersebut. Bisa memilih spot mana yang menjadi tujuan. Masing-masing tujuan memiliki tarif berbeda. “Misalnya menyusuri Kampung Pelangi menggunakan perahu tarifnya Rp 150 ribu, dengan alokasi 3 jam. (*)

editor : ricky fitriyanto