SEMARANG (jatengtoday.com) – Warga Kota Semarang bernama Fina dan Lisa sempat viral lantaran diduga melakukan tindakan provokasi untuk menyebarkan Covid-19.
Dalam percakapan WhatsApp yang tersebar, Fina menerangkan bahwa tetangganya, Lisa positif Covid-19 tetapi masih bepergian. Karena hal tersebut Fina jadi merasa jika dirinya juga bisa bepergian dan tidak isolasi mandiri.
Ketua RT 1 RW III Kelurahan Jrakah, Kota Semarang, Nur Cholis memberi keterangan bahwa kedua nama yang membuat heboh tersebut merupakan warganya. Namun, kini yang bersangkutan (transmitter) telah diamankan polisi dan tim gugus tugas Kota Semarang.
“Tadi pagi kami juga sudah melakukan sterilitasi dengan penyemprotan disinfektan di rumah warga tersebut dan sekitarnya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (20/9/2020) pagi.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang M Abdul Hakam mengatakan, informasi yang telah beredar sejak kemarin itu memang benar. Saat ini, transmitter sudah dibawa ke Rumah Dinas Wali Kota untuk dilakukan isolasi.
Ada yang Isolasi Mandiri di Rumah
Dia merinci, yang di isolasi di Rumah Dinas Wali Kota Semarang adalah Lisa beserta dua anaknya. Sementara untuk Fina diizinkan melakukan isolasi mandiri di rumah karena masih merawat ibunya yang juga positif dan baru saja pulang dari rumah sakit.
“Bu Fina ini anak tunggal jadi tidak punya saudara yang bisa merawat ibunya. Pertimbangan dari sisi psikologisnya juga ibu kandung Bu Fina ini masih kurang stabil setelah mengetahui suaminya meninggal beberapa hari lalu, jadi butuh dukungan,” papar Hakam.
Namun, katanya, masyarakat sudah tidak perlu khawatir lagi karena isolasi mandiri yang dijalani Fina dalam pengawasan ketat oleh warga dan pemangku wilayah setempat. (*)
editor: ricky fitriyanto