in

Unik, Tokoh-tokoh Pria Gagah Perkasa di Pagelaran Wayang Kalimasada Murca Bakal Dibawakan Penari Wanita

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pagelaran wayang orang dengan lakon Kalimasada Murca bakal dimainkan 60 orang dari Sahabat Pecinta Wayang Orang (SPWO). Semua pemainnya wanita, termasuk 20 pengrawit.

Padahal, dalam lakon tersebut, ada beberapa tokoh pria yang digambarkan gagah perkasa. Seperti Bima, Prabu Bumiloka, Butha, Cakil, Janoko, Kresno dan lain sebagainya.

Ketua Pagelaran, KRAy. Hendrayani menuturkan, hal ini sebagai bentuk pelestarian seni tradisi lintas gender yang belakangan mulai kurang populer.

“Dari para perempuan ini, kami harapkan cinta budaya tradisi kemudian akan menular kepada para generasi muda, kaum milenial, yang semestinya masih memiliki semangat dan energi yang lebih besar daripada kami, kaum ibu,” ucapnya setelah memamerkan sepenggal adegan Kalimasada Murca di pelataran Gedung Outdetrap, Kota Lama Semarang, Jumat (28/2/2020) sore.

Sendratari kolosal ini rencananya ditampilkan di Rajawali Semarang Cultural Centre Semarang, 21 Maret 2020 mendatang, sebagai bagian dari rangkaian HUT ke 473 Kota Semarang.

Lebih lanjut dia menuturkan, lakon Kalimasada Murca pernah ditampilkan di Gedung Kesenian Jakarta, 2019 silam. Kemudian, empat bulan setelahnya pergelaran kembali dihadirkan di Bandung dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara, Juli 2019.

“Melihat antusiasme dan sambutan baik penonton di Jakarta dan Bandung sebelumnya, kami  berkeinginan membawa pergelaran serupa ke beberapa provinsi di Indonesia. Dan tahun ini Kota Semarang yang menjadi target kami untuk mendekatkan diri kepada generasi milenial,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari yang hadir dengan kostum wayang berharap, pagelaran ini bisa menjadi motivasi bagi kaum hawa.

“Agar semakin banyak perempuan-perempuan hebat yang melestarikan warisan budaya Indonesia,” imbuhnya.

Lakon Kalimasada Murca bercerita tentang hilangnya pusaka Pandawa bernama Kalimasada. Kisah ini  cukup populer di kalangan pecinta wayang orang. Filosofi ketangguhan para tokoh dalam lakon Kalimasada Murca inilah yang menjadi inspirasi SPWO untuk terus menanamkan rasa cinta Tanah Air dan perjuangan bagi persatuan bangsa. (*)

editor: ricky fitriyanto