in

Trotoar Jalan MT Haryono Kini Cantik dan Warna-Warni, Sayang Masih Ada Pengendara Motor yang Nekat Melintas

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pengguna jalan yang melintasi di Jalan MT Haryono, Kota Semarang akan disuguhi pemandangan menarik. Trotoar di sepanjang jalan tersebut sudah diperbaiki dan dihias dengan tampilan warna-warni.

Meskipun perbaikannya belum rampung seratus persen, tapi perubahannya sudah sangat kentara. Warnanya terlihat mencolok sehingga tampak cantik.

Trotoar di Jalan MT Haryono kini bersih dan rapi. baihaqi/jatengtoday.com.

Pantauan di lokasi, trotoar di kedua sisi jalan searah tersebut diperbaiki dengan berbagai motif. Trotoar di sebelah kiri jalan, dihias dengan dengan motif segitiga tak beraturan yang didominasi warna merah dan biru. Sedangkan di sisi kanannya lebih didominasi warna hijau.

Muhammad Maulana (25) warga Kelurahan Karangkidul, Kota Semarang, mengaku senang melihat trotoar di wilayahnya diperbaiki. “Senang ya, soalnya terlihat cerah, bersih gitu, tidak seperti dulu,” ujarnya saat keluar dari Gang Karangsari II, Minggu (23/12/2018).

Sayang masih ada pengendara motor yang nekat merampas hak pejalan kaki. baihaqi/jatengtoday.com.

Warga lain, Ayu Lestari (26) juga senang melihatnya. Ia berharap agar proyek seperti itu bisa terapkan di seluruh trotoar Kota Semarang. “Kalau bisa sih semua trotoar di Kota Semarang dibuat seperti ini, biar kotanya bagus, apalagi Semarang kan ibukota Jawa Tengah,” sarannya.

Namun, Ayu yang sedang membeli lunpia itu menyayangkan adanya pemotor yang masih melintasi trotoar warna-warni itu. Apalagi di sekitar Gang Karangsari II, warga yang enggan berputar karena cukup jauh, akan melawan arus melewati aspal atau trotoar itu. Meskipun tidak banyak, tapi beberapa bisa dijumpai.

Menurut Ayu, harus ada kesadaran dari berbagai pihak. Pemerintah sudah memperbaiki, tugas warga selain memanfaatkannya adalah turut menjaganya. Kata mahasiswi pascasarjana itu, trotoar seharusnya diperuntukkan bagi pejalan kaki atau pedestrian, bukan malah untuk lewat kendaraan. (*)

editor : ricky fitriyanto