in

Trauma Kerap Banjir Bandang, Warga Mangkang Desak Pemerintah Cari Solusi

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sejumlah warga di Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang yang kerap dilanda banjir bandang mendesak Balai Besar Wilayah Sungai (BWWS) Pemali-Juana dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera mencari solusi agar warga bisa tenang.

Mereka berharap tanggul yang jebol beberapa hari lalu dibangun secara permanen. Sebab mereka mengalami trauma akibat banjir bandang yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Wilayah Mangkang menjadi langganan banjir akibat Sungai Beringin yang tak mampu menampung debit air saat intensitas hujan tinggi.

“Saat memasuki musim hujan, kami sangat was-was. Maka kami minta tanggul jebol tersebut dibangun permanen, misalnya mengunakan cor. Karena kalau hanya bendungan sementara menggunakan pasir akan sangat rawan jebol lagi,” kata Riki (42), warga Mangkang Wetan, Jumat, (4/12/2020).

Dikatakannya, tanggul jebol tersebut sebetulnya telah diperbaiki pada 2018. Namun hanya dibendung menggunakan sejumlah karung berisi pasir. “Kalau hanya menggunakan karung pasir pasti jebol lagi. Warga tidak tenang karena ancaman banjir bisa datang sewaktu-waktu. Apalagi sekarang ini hampir setiap hari turun hujan,” katanya.

Saat ini, lanjut dia, warga telah membersihkan lumpur yang masuk kd rumah warga dibantu penyemprotan menggunakan mobil pemadam kebakaran, truk PU dan PDAM.  “Sebagian warga masih mencari barang-barang yang hilang terhanyut saat banjir,” katanya.

Senada, warga lain, Gunawan, juga berharap pemerintah melakukan penanganan serius atas banjir yang kerap melanda wilayah Mangkang. Baik penanganan jangka pendek maupun jangka panjang berupa normalisasi Sungai Beringin. “Sekarang ini tanggul sungai masih berupa tanah yang rawan ambrol ketika debit air sungai tinggi. Jika tidak jebol, rawan meluap,” katanya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Abdul Mughis