in

Tolak Anarkisme, Siswa SMK Demo di Depan Kantor DPRD Jateng

SEMARANG (jatengtoday.com) – Puluhan siswa gabungan SMKN 4 dan SMKN 10 Semarang menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Jateng, Senin (19/10/2020). Aksi damai ini menolak keras demo anarkis dan provokasi yang melibatkan pelajar. Menariknya, mereka juga memperagakan tari gerakan cuci tangan.

Aksi damai diawali dengan jalan kaki dari Taman Indonesia Kaya. Kemudian, massa mengitari Jalan Pahlawan dan berhenti di depan kantor DPRD Jateng. Bukan meneriakkan orasi layaknya demo, para pelajar yang mayoritas menggunakan seragam sekolah ini justru menggelar atraksi kecil-kecilan secara bergantian. Mulai dari Drum Corps SMKN 10, Tari gerakan cuci tangan dan rebana dari SMKN 4 Semarang.

Sejumlah poster dari kertas terus diangkat. Seperti ‘pelajar cinta damai’, ‘jangan kambing hitamkan kami demi hal yang tidak penting’, orang terpelajar menggunakan waktunya untuk belajar’, hingga yang agak nyleneh, ‘cukup cintaku yang kandas, masa depan jangan!’.

Pada kesempatan itu, Koordinator Lapangan, Sudarto mengaku secara tegas menolak aksi anarkisme dan provokasi terhadap siswa atau pelajar. Dia sebagai anggota komite sekaligus wali murid menyesalkan aksi demo yang ternyata melibatkan banyak siswa.

“Tolong jangan provokasi anak-anak kami, anak kami ingin berprestasi, jangan bunuh anak-anak kami,” tegasnya.

Sementara itu, Delisya, peserta aksi dari SMKN 10 Semarang mengaku tidak setuju jika pelajar dilibatkan dalam aksi demo. Apalagi demo anarkis. Karena itu, dia mengajak para pelajar untuk tidak mudah diprovokasi pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

“Saya prihatin dengan para pelajar yang diprovokasi ikut demo,” terangnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto