in

Tim Pengabdian FPIK Undip Beri Pelatihan Teknik Pembibitan Mangrove dalam Pot Air Tawar

SEMARANG (jatengtoday.com) – Tim pengabdian dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro, memberi pelatihan teknik pembibitan rhizopora mucronata (mangrove) dalam pot air tawar.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Wilayah ini sudah lama menjadi Desa Binaan Prodi MSP Departemen Sumberdaya Akuatik FPIK Undip.

Tim pengabdian masyarakat tersebut terdiri dari para dosen, yakni Dr Suryanti, Prof Sutrisno Anggoro, dan Ir Anhar Solichin, MSi.

Suryanti mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan untuk alternatif pengenalan mangrove sebagai tanaman hias kepada masyarakat.

“Setelah ini diharapkan masyarakat mendapat wawasan dan inspirasi tentang pemilihan jenis dan prospek mangrove sebagai tanaman hias,” ujar Suryanti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/6/2020).

Menurutnya, kegiatan tersebut akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Pemberdayaan masyarakat pesisir dilakukan dengan pendekatan yang bersifat bottom up. Sehingga dapat langsung menyentuh sasaran kelompok masyarakat.

“Harapannya masyarakat lebih peduli tentang pentingnya menjaga lingkungan pesisir terutama dari limbah botol yang berserakan di pinggir pantai dan menjadi solusi untuk memanfaatkan bibit mangrove sebagai souvenir,” ungkap Suryanti.

Keberhasilan program itu diklaim mencapai 80 persen karena masyarakat Mangunharjo sebagian besar sudah memahami penanaman mangrove skala besar.

Masyarakat Mangunharjo, terutama kelompok masyarakat pengelola Kawasan Mangrove Pelangi mengapresiasi kegiatan ini.

Ketua Kelompok masyarakat pengelola mangrove, Sururi, berharap kegiatan pengabdian masyarakat dari FPIK Undip ini bisa berlanjut. Sebab manfaatnya dirasakan besar oleh masyarakat terutama pengelola mangrove. (*)

 

editor: ricky fitriyanto 

 

Baihaqi Annizar

in

Tim Pengabdian FPIK Undip Beri Pelatihan Teknik Pembibitan Mangrove dalam Pot Air Tawar

SEMARANG (jatengtoday.com) – Tim pengabdian dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro, memberi pelatihan teknik pembibitan rhizopora mucronata (mangrove) dalam pot air tawar.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Wilayah ini sudah lama menjadi Desa Binaan Prodi MSP Departemen Sumberdaya Akuatik FPIK Undip.

Tim pengabdian masyarakat tersebut terdiri dari para dosen, yakni Dr Suryanti, Prof Sutrisno Anggoro, dan Ir Anhar Solichin, MSi.

Suryanti mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan untuk alternatif pengenalan mangrove sebagai tanaman hias kepada masyarakat.

“Setelah ini diharapkan masyarakat mendapat wawasan dan inspirasi tentang pemilihan jenis dan prospek mangrove sebagai tanaman hias,” ujar Suryanti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/6/2020).

Menurutnya, kegiatan tersebut akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Pemberdayaan masyarakat pesisir dilakukan dengan pendekatan yang bersifat bottom up. Sehingga dapat langsung menyentuh sasaran kelompok masyarakat.

“Harapannya masyarakat lebih peduli tentang pentingnya menjaga lingkungan pesisir terutama dari limbah botol yang berserakan di pinggir pantai dan menjadi solusi untuk memanfaatkan bibit mangrove sebagai souvenir,” ungkap Suryanti.

Keberhasilan program itu diklaim mencapai 80 persen karena masyarakat Mangunharjo sebagian besar sudah memahami penanaman mangrove skala besar.

Masyarakat Mangunharjo, terutama kelompok masyarakat pengelola Kawasan Mangrove Pelangi mengapresiasi kegiatan ini.

Ketua Kelompok masyarakat pengelola mangrove, Sururi, berharap kegiatan pengabdian masyarakat dari FPIK Undip ini bisa berlanjut. Sebab manfaatnya dirasakan besar oleh masyarakat terutama pengelola mangrove. (*)

 

editor: ricky fitriyanto 

 

Baihaqi Annizar