in

Tergerus Abrasi, Lahan Tol Semarang-Demak Berubah Jadi Laut

SEMARANG (jatengtoday.com) – Progres pembangunan jalan tol Semarang-Demak masih terkendala pembebasan lahan. Sejumlah lahan yang belum sempat dibebaskan, telah tergerus abrasi. Bahkan, lahan tersebut kini menjadi laut. Bukan daratan lagi.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jateng, Peni Rahayu, menjelaskan, sebenarnya, pemerintah tidak bisa menanggung biasa pembebasan lahan berupa laut.

“Ada aturan mengatakan bila daratan sudah berubah menjadi lautan maka tak boleh dibayar,” jelasnya, Selasa (3/9/2019).

Saat ini, pihaknya sedang berkonsultasi dengan kejaksaan dan menunggu arahan agar tak menyalahi ketentuan hukum. “Kalau nanti (wilayah abrasi) itu harus dibayar ya dibayar. Tapi kalau tidak ya memang aturannya seperti itu,” terangnya.

Terkait lahan yang masih berupa daratan, Peni mengaku telah dibebaskan. Semuanya sudah dibayar uang ganti ruginya.

“Semoga pembangunan fisik bisa dimulai 2020 sesuai target dari Kementerian PUPR. Ini sudah ada pemenang lelangnya,” tegasnya.

Dikatakan, jalan tol Semarang-Demak akan disambungkan dengan tol Semarang-Kendal. Sama seperti Semarang-Demak, tol Semarang-Kendal juga berfungsi sebagai tanggul laut.

“Pintu tol ini (Semarang-Kendal), didekatkan dengan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus, dulu Kawasan Industri Kendal, Red). Jadi memang menyediakan infrastruktur untuk kebutuhan industri,” terangnya. (*)

editor : ricky fitriyanto