Tri Wuryono
SEMARANG (jatengtoday.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang masih menunggu hasil penyelidikan dan tes DNA yang dilakukan pihak kepolisian untuk memastikan temuan jasad terbakar diduga Paulus Iwan Boedi Prasetyo, pegawai Bapenda Kota Semarang, Jumat (9/9) lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah sosok jasad menurut informasi tidak utuh ini merupakan pegawai Bapenda.
Baca Juga: Pegawai Bapenda Hilang, BKPP Belum Tentukan Sikap
“Belum bisa memastikan 100 persen. Biar Kepolisian bekerja dulu, menyelidiki apakah itu benar Mas Iwan,” kata Iswar dalam keterangan Humas Pemkot Semarang, Senin (12/9/2022).
Dari kendaraan yang ditemukan, lanjutnya, sesuai dengan kendaraan dinas yang digunakan Iwan Boedi. Mulai plat nomor, nomor rangka, dan name tag Iwan juga ditemukan.
“Secara pasti kita tunggu keterangan polisi mungkin lewat tes DNA,” ujar Iswar.
Sekda enggan berspekulasi terkait hilangnya Iwan Boedi apakah ada hubungannya dengan dugaan korupsi penyelewengan aset, dan akan dimintai keterangan Polda Jateng sehari sebelum pemeriksaan.
Menurut Iswar, pihaknya belum mendalami secara detail dugaan tersebut. Namun sepengetahuannya, kejadian itu diperkirakan terjadi pada tahun 2010.
“Dugaan atau letak korupsinya di mana kan masih pendalaman. Apakah Iwan hilang terkait itu kita juga belum mendapatkan kepastian. Apakah ada hubungannya Iwan menghilang karena kasus itu dan temuan jasad tadi kita belum tahu dan kita serahkan ke kepolisian,” tegasnya.
Iwan Boedi dinyatakan hilang pada Rabu (24/8) atau sehari menjelang jadwal klarifikasi di Polda Jateng terkait kasus korupsi alih lahan Pemkot Semarang.
Pada Kamis (8/9), sesosok mayat dalam kondisi terbakar ditemukan di kawasan Marina yang diduga adalah Iwan Boedi. (*)
