SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIK Klaten memang gagal menjadi juara Counterpain Liga 3 Jateng 2022. Tapi, lolos ke babak final merupakan pencapaian istimewa bagi Andrid Wibawa dan kawan-kawan.
PSIK Klaten harus mengakui keunggulan Persip Kota Pekalongan pada partai final Counterpain Liga 3 Jateng 2022 di Stadion Citarum Semarang, Jumat (30/12/2022). Hattrick Shahih Elang Rishandy hanya sanggup dibalas oleh Rahmat Ali Pratama. PSIK takluk 1-3 dan finish sebagai runner-up.
Baca Juga:Â Persip Pekalongan Juara Counterpain Liga 3 Jateng 2022
Pelatih PSIK Klaten, Nanang Kurniawan menyebut sukses timnya hingga melaju ke babak final sudah melampaui ekspektasi. Sebelumnya, PSIK hanya menargetkan lolos dari fase grup.
Dibanding lawannya, Persip yang sudah kenyang pengalaman di level Nasional ketika era kompetisi Divisi Utama, PSIK Klaten menjelma sebagai kuda hitam di Counterpain Liga 3 Jateng 2022.
Didik Endra cs berhasil menyisihkan tim-tim yang sebenarnya lebih diunggulkan. Setelah lolos sebagai juara grup di babak penyisihan, PSIK harus bersaing dengan Persab Brebes di fase 18 besar.
Anak asuh Nanang Kurniawan sukses melaju ke babak 8 besar sebagai runner-up grup di bawah Persab Brebes yang mempertemukan mereka dengan Persibat Batang. PSIK mampu melewati ujian tersebut dan melaju ke semi lewat berkat menang adu penalti.
Di babak semi final, PSIK Klaten mendepak PSDB Demak dengan skor 2-1 yang membawa mereka ke partai puncak, sekaligus satu tiket ke putaran Nasional Liga 3.
“Bisa lolos ke final di luar perkiraan kami. Pencapaian ini tetap kami syukuri,” kata Nanang Kurniawan seusai pertandingan.
Setelah pertandingan final, PSIK bakal menggelar evaluasi untuk persiapan ke putaran Nasional. Menurut Nanang, kemungkinan timnya membutuhkan tambahan pemain untuk meningkatkan kualitas skuad.
“Tentu kami akan duduk bersama manajemen untuk evaluasi, termasuk persiapan ke putaran Nasional. Persaingan akan semakin berat karena levelnya Nasional,” ucapnya. (*)