SEMARANG (jatengtoday.com) – Tahapan Counterpain Liga 3 Jateng 2022 segera dimulai. Rencananya, kompetisi sepakbola ini bakal kickoff 18 September 2022 mendatang.
Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi menjelaskan, mulai Selasa (16/8/2022) besok, akan dilakukan sosialisasi kepada klub terkait gelaran Counterpain Liga 3 Jateng 2022.
“Besok mulai dilakukan sosialisasi ke klub, pendaftaran, verifikasi stadion, penentuan regulasi, dan kemudian kickoffnya 18 September. Kemudian Grand Final akan dilakukan tanggal 13 November,” ucapnya dalam jumpa pers di Semarang, Senin (15/8/2022).
Dijelaskan, kompetisi Counterpain Liga 3 Jateng 2022 menggunakan sistem home-away. Diperkirakan ada 48 klub sepakbola yang mengikuti kompetisi ini.
“Semua klub yang terdaftar di Asprov PSSI Jateng wajib mengikuti Counterpain Liga 3 Jateng. Karena wajib, yang tidak ikut akan dikenai sanksi. Sanksi terberat akan dicoret dari asprov,” tegasnya.
Gratis Biaya Pendaftaran
Tak asal berfatwa wajib, Asprov PSSI Jateng juga memberikan hak bagi seluruh klub. Ada keringanan bagi klub karena Badan Liga Jateng (BLJ) berhasil menjalin kerjasama dengan PT Tasho Pharmaceutical Indonesia dengan produknya Counterpain untuk menjadi sponsor utama Liga 3 Jateng 2022.
“Karena ada sponsor utama, klub tidak lagi dibebani biaya pendaftaran dan perangkat pertandingan,” terangnya.
Sebagai informasi, pada Liga 3 Jateng sebelumnya, masing-masing klub harus membayar Rp 10 juta sebagai biaya pendaftaran. Perangkat pertandingan seperti menyewa wasit juga dibebankan kepada klub yang bermain sebagai tuan rumah.
“Kali ini sengaja agar perangkat pertandingan kami yang pegang. Agar tidak ada peluang pembicaraan khusus antara klub tuan rumah dengan wasit. Jadi wasit tidak bisa terkontaminasi tuan rumah. Dengan begitu kami berharap pertandingan bisa lebih fair dan sportif,” paparnya.
Exco Asprov PSSI Jateng Bidang Media, Arya Surendra, menambahkan, Liga 3 Jateng 2022 akan menjadi poros pengembangan sepak bola muda di Indonesia.
“Harapannya di putaran nasional kita bisa meloloskan lima tim,” bebernya.
Sementara itu, Sales Manager PT Tasho Pharmaceutical Indonesia, Christianto Budi Raharjo mengaku bangga bisa menjadi bagian dari pengembangan sepakbola di Jateng.
“Kami bangga diberi kesempatan berpartisipasi di dalam menciptakan atlet-atler sepakbola yang nantinya diharapkan bisa membawa nama Indonesia di kancah dunia,” harapnya.
Selain itu, dia akan memberikan dukungan dengan produk Counterpain. Produk ini dipercaya mampu mengurangi risiko atlet saat bertanding atau latihan.
“Counterpain bisa membantu meningkatkan endurance atlet sehingga bisa bertanding secara maksimal,” tandasnya. (*)