SEMARANG (jatengtoday.com) – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang akan memulai pembangunan Jalan Sriwijaya pada Januari 2021. Dibangun dengan menggunakan anggaran Rp 10 miliar, proyek ini menjadi salah satu program prioritas.
Kepala DPU Kota Semarang, Sih Rianung mengatakan saat ini telah ada Design Engineering Detail (DED) Pembangunan Jalan Sriwijaya Semarang. Nantinya terdapat penambahan jalur di jalan tersebut.
“Pembangunan lajur baru Jalan Sriwijaya akan dikerjakan secara swakelola,” ujarnya, Kamis (17/12/2020).
Dijelaskannya, pembangunan secara swakelola tersebut menjadi tantangan tersendiri karena termasuk konsep baru yang diterapkan di Kota Semarang.
“Kami siap melaksanakan, karena memang pembangunan Jalan Sriwijaya ini menjadi salah satu program prioritas selain pembangunan jembatan kaca di Tinjomoyo,” ujarnya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Semarang, Suriyaty mengatakan, secara teknis, selain ada penambahan lajur baru, Jalan Sriwijaya juga akan dilebarkan, yakni menjadi 4,5 meter dan 9 meter.
“Ada penambahan lajur, jalan eksisting saat ini akan digunakan satu arah menuju Jalan Pahlawan. Sedangkan untuk menuju ke pertigaan Singosari akan dibangun lajur baru,” katanya.
Proses persiapan pembangunan ini sudah selesai. Baik pembebasan lahan maupun DED telah siap. “Saat ini tinggal pelaksanaan atau pengerjaan fisik,” ujarnya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebelumnya mengatakan pembangunan Jalan Sriwijaya sangat diperlukan untuk mengurai kepadatan kendaraan. “Selain untuk mengurai kepadatan lalu lintas, pembangunan ini diharapkan mempermudah akses masyarakat,” ungkapnya. (*)
editor: ricky fitriyanto