SEMARANG (jatengtoday.com) – Aplikasi “Face Tracking Animation” digadang-gadang menjadi teknologi yang bakal digunakan untuk prosesi wisuda UIN Walisongo Semarang. Kampus ini baru kali pertama menggelar wisuda daring.
Rektor UIN Walisongo Prof Imam Taufik mengatakan, pelaksanaan wisuda ke-78 akan diikuti oleh 1.626 wisudawan dari berbagai fakultas. Wisuda akan dilangsungkan pada 6 Agustus 2020.
“Kami gunakan teknologi Face Tracking Animation, nanti akan melakukan pelacakan terhadap wajah wisudawan kemudian dianimasi dalam bentuk rangkaian seperti orang yang asli,” ucap Imam, Selasa (4/08/2020).
Menurutnya, penggunaan teknologi ini semata untuk memberi kesan layaknya wisuda secara konvensional dan memberikan pelayanan terbaik untuk menjawab keluhan dari mahasiswa.
UIN Walisongo telah melakukan kontrak dengan Dreamlight untuk kelancaran acara wisuda. “Kami kerja sama dengan Dreamlight supaya menyiapkan fasilitas dan sudah kita lobi untuk lebih efisien,” ungkapnya.
Imam menambahkan, nantinya prosesi wisuda berlangsung selama 6 jam dan dibagi menjadi 3 sesi. Skenarionya, wisudawan tinggal menonton wisuda via YouTube dari rumah.
Pada kesempatan wisuda tersebut, UIN Walisongo juga akan meluncurkan smart card. Yaitu kartu alumni yang terdapat kode QR yang berisi identitas, ijazah, transkrip nilai, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) Asli. (*)
editor: ricky fitriyanto